Euro tergelincir menuju taret kedua

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Pasangan EURUSD kehilangan pegangan dan jatuh ke posisi terendah di sekitar 1,0930. Jatuhnya Euro disebabkan kenaikan permintaan atas USD sehingga membebani perdagangan di pasar spot. EURUSD mencoba untuk menembus level support selanjutnya di 1,0879 yang merupakan posisi terendah di tahun 2019.

Aksi jual terus melanda dalam perdagangan mata uang tunggal Eropa ini. EURUSD mencapao posisi terendah tahun ini ketika diperjualbelikan di kisaran 1,0930/25. Minat beli atas mata uang safe haven, Dolar AS terus mengemuka.

Para investor mengamati pidato Bowman, Daly dan Harker dari FOMC ketika tidak ada rilis data. Sementara ECB diperkirakan akan menyelesaikan tinjauan strategisnya sebagaimana diumumkan pada pertemuan Januari pada akhir tahun ini. Hal ini memberikan spekulasi perubahan kebijakan moneter sebelum waktu tersebut cukup datar. Lebih jauh, beberapa angka yang lebih baik dari perkiraan di kawasan euro akhir-akhir ini tampaknya telah memberikan dukungan pada gagasan bahwa blok tersebut mungkin telah meninggalkan yang terburuk, meskipun pandangan itu, setidaknya, terlihat masih terlalu dini.

Meskipun dalam kalender ekonomi, angka-angka Produksi Industri Italia mencerminkan momentum menyedihkan dalam sektor ini setelah turun hampir 3% selama bulan Desember. Di sisi positif (jika sama sekali ada), Indeks Sentix di 5,2 di atas perkiraan untuk bulan ini meskipun lebih rendah dari pembacaan 7,6 Januari.

Pandangan bearish masih menyelimuti pasangan ini, dimana kontrak berjangka memberi sinyal pullback. Pada perdagangan di pasar spot, berlangsung cepat pembalikan arahnya dengan keyakinan yang ringan. Pergerakan EURUSD melanjutkan kembali tren turun yang meluas. Aksi jual yang dilakukan oleh para pialang mendapatkan kendali kembali.

Pasangan ini mempercepat penembusan support utama di 1,1000 baru-baru ini dan tetap bercokol di wilayah negatif sejauh tahun ini, jatuh ke level-level yang terakhir diperdagangkan pada awal Oktober 2019 di sekitar 1,0940. Disisi lain, dinamika di sekitar dolar diperkirakan akan tetap menjadi pengendali eksklusif aksi harga pasangan ini untuk saat ini bersama dengan silih bergantinya tren selera risiko dalam menanggapi perkembangan Wabah Corona.

EURUSD turun 0,10% di 1,0932 dan menembus level support di 1,0927 sebagai posisi terendah mingguan pada 2020 yang terbentuk pada 7 Februari. Pergerakan selanjutnya akan menargetkan EURISD ke 1,0879 sebagai posisi terendah ditahun 2019 yang dibuat pada 1 Oktober lalu. EURUSD  kemudian akan mencoba untuk ke 1,0569 sebagai yang terendah bulanan pada 10 April 2017.

Level resisten yang bisa menjadi penghalang kenaikan EURUSD di 1,1013 yang merupakan garis SMA 10-hari diikuti oleh 1,1065 sebagai garis SMA 100-hari dan di 1,1094 sebagai posisi tertinggi mingguan pada 31 Januari lalu.