ESANDAR – Harga emas menyerang ujung atas kisaran perdagangan $ 1.947-53, saat ini mendekati $ 1.951, selama perdagangan awal Asia pada hari Rabu. Logam Mulia melonjak ke tertinggi baru sejak 09 November hari sebelumnya karena dolar AS menyegarkan kembali terendah multi-bulan dan risiko meningkat. Namun, sentimen kehati-hatian menjelang hasil pemilu Georgia, ditambah dengan ketegangan hubungan AS – China, baru-baru ini menantang pembeli komoditas.
Meskipun jajak pendapat awal untuk hasil pemilu Georgia membuat Partai Republik unggul dari Demokrat, pelaku pasar global mempercayai Joe Biden dan kemampuan perusahaan untuk menawarkan stimulus besar dengan kekuatan Senat. Sisi positifnya juga bisa menjadi berita vaksin virus corona (COVID-19) yang memerangi strain virus dan pembaruan penguncian. Setelah mendengar lebih dari 95% tingkat keberhasilan vaksin covid terkemuka dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), berita terbaru bahwa jutaan obat sedang dalam perjalanan ke Inggris mendukung risiko akhir-akhir ini.
Sementara itu, perselisihan AS-China meningkat dengan Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menghentikan bisnis dengan delapan aplikasi China. Sebelumnya pada hari itu, New York Post menyampaikan berita tentang China memblokir penyelidikan asal-usul COVID-19. Sejalan dengan itu, Bloomberg mengatakan Bursa Efek New York sedang mempertimbangkan kembali keputusannya untuk menghentikan penghapusan daftar tiga perusahaan telekomunikasi besar China.
Di tengah drama ini, S&P 500 Futures turun 0,16% meskipun kinerja Wall Street optimis.
Selanjutnya, perdagangan emas akan mengawasi hasil pemilu Georgia, pembeli akan mendukung kemenangan Demokrat, sementara pembaruan virus dan berita Tiongkok-Amerika dapat menawarkan arahan tambahan. Perlu dicatat bahwa Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS, yang diharapkan sebelumnya 88K versus 307K, serta risalah FOMC, juga penting untuk diperhatikan. Perlu dicatat bahwa PMI Layanan Caixin China, yang diperkirakan akan surut menjadi 51 dari 57,5, juga akan menawarkan arahan tambahan untuk harga emas.
Waspadai, Sang Beruang menunggu Emas untuk dijatuhkan. Emas yang tengah mencoba menembus harga di area resistensi kritis 1950 dengan potensi tolakan harga kebawah jika gagal menembusnya. Koreksi yang signifikan bisa terjadi saat ini paska harga emas mengalami reli baru-baru ini. Sebagaimana dilihat, Harga emas telah melonjak lebih tinggi dan memenuhi komitmen penurunan pada titik kritis dalam perjalanan logam mulia.
Meski demikian, dari perspektif jangka panjang, tren harga emas masih naik meski akan menemui sejumlah tantangan kedepannya. Dengan potensi yang demikian, koreksi yang signifikan bisa terjadi sekarang untuk mengoreksi impuls formasi W yang sangat diperpanjang. Emas diperdagangkan mendekati $ 1.952 per ounce, setelah mendekati level tertinggi dua bulan di $ 1.955 pada Rabu pagi.
Harga emas setelah menembus level krusial, akan berusaha untuk menembus resisten selanjutnya pada harga tertinggi dibulan November yaitu di kisaran $ 1.966. Kegagalan untuk memberpatahankan diri dan justru mengalami penolakan, akan membuat koreksi emas setidaknya menuju ke posisi puncak dibulan Oktober 2020 pada kisaran harga $ 1.933.
Namun, terobosan support akan memaksa pergerakan turun untuk mengoreksi impuls formasi-W yang diperpanjang. Dalam gambaran pergerakan harga top-down yang menggambarkan struktur pasar yang menarik dan di mana peluang perdagangan berikutnya dapat muncul ke arah tren kebawah.
Harga emas akan menemuia level resistensi yang kuat, dimana dalam perspektif pergerakan secara harian, formasi W sangat diperpanjang dan akan terjadi koreksi. Secara teknis, koreksi akan diharapkan untuk setidaknya menyelesaikan retracement Fibonacci 38,2%, meskipun struktur dukungan jauh lebih rendah untuk memenuhi level Fibo 61,8%.
Dengan harga masih di atas struktur support saat ini yang diperkuat oleh rata-rata bergerak 10 pada grafik 4 jam, ada risiko minimal untuk menghargai peluang pada titik ini. Emas telah mundur dari tertinggi multi-bulan. Grafik 4 jam menunjukkan divergensi bearish dari Relative Strength Index (RSI). Grafik per jam RSI juga melukiskan gambaran serupa. Sementara itu, RSI 14 hari sekarang melaporkan kondisi jenuh beli dengan cetakan di atas 70 untuk pertama kalinya sejak Agustus. Dengan demikian, logam emas dapat mengunjungi support Simple Moving Average (SMA) 5 hari naik, saat ini berada di $ 1.927.
Kasus penarikan kembali akan menguat jika partai Republik AS memenangkan kedua kursi atau setidaknya satu kursi dalam pemilihan umum Georgia, mempertahankan kendali Senat. Itu akan melemahkan kasus untuk stimulus fiskal yang lebih besar. Dengan demikian, dolar, musuh terbesar emas, bisa terpental pada kemenangan Partai Republik. Indeks dolar saat ini terlihat di 89,52.
Tren emas yang lebih luas akan tetap bullish selama harga diperdagangkan di atas level terendah hari Senin di $ 1.898.