Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Bursa saham AS berakhir naik, dua hari berturut-turut karena saham teknologi dan energi naik, sementara peringatan Target Corp tentang kelebihan persediaan membebani saham ritel. Saham Apple Inc naik 1,8% meskipun ada berita pada hari sebelumnya bahwa perusahaan tersebut harus mengubah konektor pada iPhone yang dijual di Eropa mulai tahun 2024 setelah negara-negara UE dan anggota parlemen menyetujui satu port pengisian daya untuk ponsel, tablet, dan kamera.

Saham Target Corp turun 2,3% setelah pengecer mengatakan harus menawarkan diskon yang lebih dalam dan mengurangi stok barang-barang pilihan. Perdagangan saham terjadi secara berombak, dimana indek sempat turun di awal perdagangan, tetapi pasar kemudian pulih dari kerugian tajam baru-baru ini. Saham Walmart juga turun 1,2%, dan membuat sektor ritel S&P turun 1%.

Baru-baru ini, terjadi lonjakan yang bagus dan secara umum investor merasa lebih baik sekarang. Namun kondisi pasar masih jungkat-jungkit seperti yang telah terjadi sepanjang tahun ini. Pada titik tertentu, indek akan mencapai titik terendah, dan pasar akan bergerak lebih tinggi. Sulit percaya bahwa itu dalam waktu dekat, mengingat sejumlah masalah mendasar yang menaungi pasar. Tentu saja apa yang kita lihat hari ini dari Target bukanlah kabar baik bagi konsumen.

Indek Dow Jones naik 264,36 poin, atau 0,8%, menjadi 33.180,14, indek S&P 500 naik 39,25 poin, atau 0,95%, menjadi 4.160,68 dan Nasdaq naik 113,86 poin, atau 0,94%, ke 12.175,23.

Data harga konsumen pada hari Jumat diperkirakan menunjukkan bahwa inflasi tetap tinggi di bulan Mei, meskipun harga konsumen inti, yang mengecualikan sektor makanan dan energi yang bergejolak, kemungkinan turun secara tahunan.

Tidak semua pengecer berada di zona merah. Saham Kohl’s Corp melonjak 9,5% setelah berita jaringan department store memasuki pembicaraan eksklusif dengan operator toko ritel Franchise Group Inc mengenai potensi penjualan yang akan bernilai hampir $8 miliar.

Saham-saham yang naik melebihi jumlah yang menurun di NYSE dengan rasio 2,36 banding 1; di Nasdaq, rasio 1,69 banding 1 disukai oleh para advancers. Indek S&P 500 membukukan 3 tertinggi baru 52-minggu dan 30 terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 35 tertinggi baru dan 121 terendah baru. Volume di bursa AS adalah 10,38 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,50 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.