Pasokan minyak mentah naik, harga turun kembali.

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

Harga minyak naik untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (07/02/2023), didorong oleh optimisme tentang pemulihan permintaan di China, dan kekhawatiran atas kekurangan pasokan menyusul penutupan terminal ekspor utama setelah gempa bumi di Turki. Harga minyak mentah Brent di bursa berjangka naik 82 sen, atau 1,01%, menjadi $81,81 per barel pada 10:00 WIB, sementara West Texas Intermediate di bursa berjangka diperdagangkan dengan naik 82 sen, atau 1,11%, menjadi $74,93 per barel.

Harga minyak mentah naik karena ekspektasi bahwa pemulihan China akan bertahan dan pada pemadaman pasokan akibat gempa bumi yang menghancurkan Turki. Pasar minyak akan mengamati dengan cermat pidato ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Rabu.

Kenaikan suku bunga biasanya memperkuat dolar, yang bisa membuat minyak mentah lebih mahal bagi pembeli non-Amerika. Rebound harga minyak lebih seperti langkah hati-hati menjelang pidato Fed Powell besok, ketika ketua Fed dapat memberikan lebih banyak petunjuk tentang jalur kenaikan suku bunga di masa depan.