Bursa Saham AS terkoreksi oleh upaya konsolidasi.

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Indek bursa saham Dow Jones dan S&P 500 jatuh pada hari Selasa (06/07/2021), dimana sektor keuangan dan kelompok lain terkait erat dengan pertumbuhan ekonomi memimpin aksi penurunan, sementara Nasdaq justru naik tipis hingga mencapai rekor lainnya saat penutupan perdagangan.

Indeks sektor perbankan di bursa S&P 500 harus turun 2,5% karena harga Obligasi AS yang menguat, hingga membuat imbal hasil mencapai level terendah sejak 24 Februari. Data menunjukkan aktivitas industri jasa AS tumbuh pada kecepatan sedang di bulan Juni, kemungkinan tertahan oleh kekurangan tenaga kerja dan bahan baku.

Sementara di Bursa Dow Jones sektor keuangannya merosot 1,6%, pembobot terbesar di S&P 500 ini turun diikuti oleh sektor saham energi.

Menambah kehati-hatian investor, tindakan keras peraturan oleh Beijing mendorong aksi jual saham beberapa perusahaan China yang terdaftar di AS, termasuk Didi Global Inc.

Dengan turunnya imbal hasil Treasury, investor mungkin khawatir ekonomi mungkin tidak sebaik yang ditunjukkan pasar saham. Investor disisi lain juga melakukan aksi ambil untung setelah akhir kuartal yang kuat dan serangkaian rekor baru-baru ini. Ini menjadi akhir kuartal yang bagus.

Dow Jones turun 208,98 poin, atau 0,6%, menjadi 34.577,37, S&P 500 kehilangan 8,8 poin, atau 0,20%,  menjadi 4.343,54 dan Nasdaq menambahkan 24,32 poin, atau 0,17%, menjadi 14.663,64. Pekan lalu, ketiga indek ini membukukan kenaikan kuartalan kelima berturut-turut. Mereka mencapai level tertinggi baru pada hari Jumat.

Saham Didi Global turun 19,6% setelah regulator China pada akhir pekan memerintahkan agar aplikasi perusahaan tersebut dihapus beberapa hari setelah listing senilai $4,4 miliar di New York Stock Exchange. Perusahaan e-commerce China lainnya yang terdaftar di AS juga turun, termasuk Alibaba Group, turun 2,8%, dan Baidu, turun 5%.

Jumlah saham yang menurun melebihi jumlah yang meningkat di NYSE dengan rasio 1,86 banding-1; di Nasdaq, rasio 2,18 banding 1 mendukung penurunan. S&P 500 membukukan 49 tertinggi baru 52-minggu dan tidak ada posisi terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 69 tertinggi baru dan 75 terendah baru. Volume di bursa AS adalah 10,12 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,8 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.