ESANDAR, Jakarta – Poundsterling menunjukkan taringnya dalam perdagangan Selasa (19/02). Kenaikan GBP dalam perdagangan GBPUSD seiring dengan melemahnya kembali Dolar AS yang mencatat penurunan ketiga kalinya secara beruntun. Indek Dolar AS berada di 96,469 mengalami penurunan sebesar 0,5%.
Dengan kurangnya berita negatif di AS dan penguatan kemungkinan The Fed menahan suku bunga lebih lanjut, telah mendorong pergerakan lawan-lawan Dolar AS untuk menguat. Dilain itu, Poundsterling sendiri bisa dikatakan dalam posisi murah, sehingga memiliki kewajaran secara teknis untuk menguat kembali.
Poundsterling dalam perdagangan GBPUSD, menjadi mata uang utama berkinerja terbaik versus dolar. GBPUSD melonjak diatas $ 1,30 menjadi $ 1,3056 dibandingkan dengan $ 1,2925 pada Senin malam, menjadikannya di jalur untuk sesi kemenangan berturut-turut untuk memulai minggu.
Sementara Euro dalam perdagangan EURUSD, diperdagangkan pada $ 1,1347 versus $ 1,1312 kemarin. Meskipun reli, namun muncul kekhawatiran bahwa pertumbuhan global akan menekan mata uang bersama ini. Pasalnya, zona euro sangat tergantung pada permintaan eksternal. Pertama karena surplus eksternal Jerman yang besar, yang berada di sekitar 7% dari total output. Kedua, ketergantungan zona ini atas ekonomi eksternal menimbulkan berbahaya bagi pemulihan ekonomi zona euro yang“ lebih lemah ”, yang tidak memiliki sistem keuangan yang sehat dan fleksibilitas fiskal untuk merangsang pertumbuhan permintaan domestik dengan lebih kuat. Kerentanan keuangan dari blok itu hanya menambah tingkat isolasi menyedihkan dari guncangan global.
Dilain pihak, Yen Jepang, dalam perdagangan USDJPY, sedikit berubah, dengan pembelian satu dolar ¥ 110,59 dibandingkan ¥ 110,61 pada hari Senin, setelah Indek Nikkei 225 diperdagangkan ke level tertinggi sejak pertengahan Desember.
Mata uang surgawi lainnya, Swiss Franc dalam perdagangan USDCHF, juga menguat terhadap dolar, dimana satu dolar berpindah tangan pada 0,9981 Swiss Franc, dibandingkan dengan 0,9957 dan 0,9949 pada hari Jumat. (Lukman Hqeem)