ESANDAR – Bursa saham utama Amerika Serikat di Wall Street menutup sesi perdagangan di hari Jumat (26/07/2024) lebih tinggi setelah data inflasi meningkatkan harapan investor terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve. Saham-saham di sektor semikonduktor masih mengungguli sektor transportasi dan industri.
Indek transportasi Dow Jones, naik 1,66% mengungguli S&P 500 yang hanya naik 1,1%, seiring dengan kenaikan saham-saham angkutan. Memimpin kontribusi bagi kenaikan indeknya adalah saham Norfolk Southern, yang ditutup naik 10,9%. Ini merupakan kenaikan dalam satu hari terbesar sejak Maret 2020 setelah laba kuartalannya mengalahkan ekspektasi berkat harga yang kuat.
Rekannya adalah operator kereta api Union Pacific yang turut mendorong kenaikan indek, dengan sahamnya yang naik sebesar 2% setelah laba kuartal kedua juga mengalahkan perkiraan Wall Street karena harga yang kuat dan peningkatan volume. Hal ini terjadi saat ketua Komisi Perdagangan Senat mengatakan pada hari Jumat bahwa perusahaan tersebut ikut campur dalam audit keselamatan federal setelah karyawan dilatih bagaimana merespons, sehingga mendorong badan kereta api federal untuk mengakhiri peninjauan tersebut.
Salah satu saham yang juga memperoleh persentase keuntungan terbesar pada indek acuan S&P 500 adalah saham Charter Communications, yang naik 16,6% setelah melaporkan pendapatan Q2 yang lebih tinggi dari perkiraan dan kerusakan pelanggan internet yang lebih sedikit dari perkiraan.
Berikutnya adalah Bristol Myers, bertambah 11,4%, setelah membukukan hasil Q2 yang lebih kuat dari perkiraan, didorong oleh obat-obatan baru.
Sebelas sektor industri utama S&P semuanya menguat dimana terjadi kenaikan sebesar 1,7% untuk sektor industri. Saham 3M memimpin kenaikan sektor tersebut, yang naik kebih dari 23% dan merupakan rekor persentase kenaikan dalam satu hari. Sektor Energi merupakan sektor yang paling tertinggal di antara sektor-sektor lain, dengan hanya naik 0,4%.
Dalam sepekan, Indek Dow Jones naik 0,75% untuk kenaikan minggu keempat berturut-turut. S&P 500 turun 0,82% sedangkan Nasdaq turun 2,09% dimana keduanya mencatat penurunan mingguan kedua berturut-turut.