Bursa saham ditutup beragam, menyikapi laporan keuangan sejumlah emiten. (Foto Istimewa)

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Bursa saham AS ditutup melemah akibat koreksi saham-saham perbankan. Investor juga mengkhawatirkan membanjirnya laporan keuangan emiten pekan ini dan ketegangan geopolitik yang meninggi.

Indek Dow Jones turun 0,5% ke posisi 25.317,41 dipimpin pelemahan saham Goldman Sachs. Indek S&P 500 terkoreksi 0,43% menjadi 2.755,88 karena sektor keuangan anjlok 2,1%. Namun, Indek Nasdaq menguat 0,3% ke 7.568,36 setelah Amazon dan Apple naik masing-masing 1,4% dan 0,6%.


Wall Street mencoba untuk rebound pekan ini setelah pelemahan tajam yang terjadi sepanjang bulan ini. Indeks-indeks acuan bursa Amerika Serikat ini telah anjlok lebih dari 4,3% hingga hari Senin di tengah kecemasan terkait kenaikan suku bunga dan perlambatan ekonomi global. Para investor juga mencerna dan mencermati kabar pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi Kematiannya telah memantik skeptisme global terhadap Arab dan berdampak kepada pasar keuangan global.


Bursa saham Asia berusaha mempertahankan kenaikan sejak minggu lalu. Didorong kenaikan bursa saham China dan Hong Kong. Indek Shanghai melonjak 104.41 poin atau 4.1 % menjadi 2,654.88, memperpanjang kenaikan kembali sejak minggu lalu 2.6 % pada hari Jumat. Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 591.75 poin atau 2.3 % menjadi 26,153.15.


Begitu juga dengan bursa saham Jepang, ikut menambah keuntungan moderat dari dorongan ekspektasi bahwa China akan meningkatkan stimulus ekonomi di bulan depan. Indeks Nikkei 225 naik 82.74 poin atau 0.4 % menjadi 22,614.82. Saham Yaskawa Electric Corp melonjak 3.6 % setelah Beijing menjanjikan kebijakan fiskal yang lebih proaktif untuk menopang pertumbuhan. Indek naik 1.4 % setelah harga minyak mentah naik pada hari Jumat.


Saham Seoul membalikkan kerugian yang diderita diawal perdagangan dengan menyelesaikan perdagangan di posisi lebih tinggi. Dorongan kenaikan ini adalah sentiment Cina yang menjanjikan dukungan untuk ekonomi dan perusahaan.

Dalam sebuah surat terbuka yang diterbitkan di media pemerintah, Xi mengatakan Beijing akan terus menghargai dan melindungi para pemilik bisnis swasta negara itu untuk memastikan “esok yang lebih baik”. Indek Kospi naik 5.45 poin atau 0.3 % ke 2,161.71.