Bursa saham Amerika serikat naik tajam oleh kesepakatan baru AS - Meksiko.

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Bursa saham AS ditutup beragam pada perdagangan hari Senin (05/11). Nampaknya Investor berhati – hati menjelang rapat kebijakan Federal Reserve dan Pemilu Senat yang dapat mengubah keseimbangan kekuasaan di Washington.

Sejauh mana Partai Demokrat dapat merebut kendali ataukah Partai Republik bisa mempertahankan dominasi di Senat. Pemilihan akan dilakukan hari ini. Selain itu, Investor juga memilih menunggu hasil dua hari pertemuan Bank Sentral AS yang dijadwalkan akan dilakukan pada besok.

Diperkirakan tidak akan ada perubahan nada kebijakan yang diambil. Pun demikian, investor akan mencermati setiap sinyal yang mungkin bisa terbaca dari pernyataan hasil pertemuan ini. Sinyalemen ini akan memberikan arah kepada investor tentang laju kenaikan suku bunga mendatang dan dampak dari Perang Dagang AS – China pada ekonomi nasional.


Ketegangan perang dagang memang sedikit mereda, namun, pelaku pasar akan tetap berhati-hati, dimana beberapa komentar Trump mungkin merupakan taktik politik. Kekhawatiran ini muncul, setelah Gedung Putih membantah laporan bahwa Presiden AS Donald Trump telah mengarahkan para pembantunya untuk menyusun kesepakatan untuk menyelesaikan sengketa perdagangan dengan China.


Investor mengharapkan adanya kesepakatan perdagangan AS-China akan dicapai pada KTT G-20 akhir bulan ini, walau tanpa relaksasi “penuh skala” pada tarif.

Memburuknya indikator kepercayaan bisnis baik dari China dan Amerika Serikat pekan lalu juga menjadi perhatian. Termasuk investor juga berhati-hati tentang laporan laba perusahaan yang sedang berlangsung.

Sementara Presiden China Xi Jinping, saat berbicara di sebuah pameran perdagangan di Shanghai kemarin, berjanji untuk mengatasi kritik bahwa praktik perdagangannya “tidak adil,” dengan mengurangi tarifnya dan membuka ekonominya untuk lebih banyak impor.


Indeks Saham Hong Kong turun paling banyak dalam hampir dua minggu pada perdagangan Senin, terbebani oleh kerugian perusahaan teknologi.

Indeks Hang Seng merosot 2,1% menjadi 25,934.39, jatuh untuk pertama kalinya dalam empat hari. Saham kelas berat Tencent Holdings turun 3,7%. Indeks Nikkei turun lebih dari 1,5 % oleh aksi ambil untung yang dilakukan investor. Ini merupakan kelanjutan aksi serupa pada minggu lalu.

Transaksi menurun dimana investor menunggu hasil pemilu AS. Aksi ambil untung menyebar di pasar karena para pemain menjadi lebih berhati-hati lagi “tentang sengketa perdagangan AS-China yang berlangsung lama.”

Indeks KOSPI juga turun karena kekhawatiran investor seputar ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China berlanjut. Indek turun 19,08 poin, atau 0,91 %, untuk menutup sesi di 2,076.92.