ESANDAR, Jakarta – Setelah pembukaan perdagangan yang lembut, bursa saham Asia naik secara luas pada Senin (12/11). Naiknya kembali bursa setekah akhir pekan lalu melemah, meskipun investor tetap waspada terhadap ketegangan Perang Dagang AS-China dan harga minyak yang terus menurun.
Kenaikan bursa saham regional banyak dibantu dengan pulihnya bursa saham China. Indek Shenzhen naik 1,1% sementara Indek Shanghai naik 0,5%. Perusahaan-perusahaan minyak berhasil membalik keadaan dengan kenaikan 1% setelah harga minyak mentah naik kembali.
Indek Nikkei yang awalnya merugi hampir 1% , berbalik arah dengan naik sekitar 0,2%. Saham-saham disektor eksportir memimpin kenaikan setelah kehilangan posisi seiring dengan melemahnya yen. Saham Sony turun 2,3% sementara Honda dan Nintendo tergelincir sedikit. Saham produsen robotika Fanuc melompat 2,3%.
Bursa saham Hong Kong juga mengawali perdagangan dengan sedikit turun sejak dari penutupan perdagangan hari Jumat. Indek Hang Seng kemudian naik 0,3% setelah tergores 3,3% minggu lalu, termasuk sebesar 2,4% pada hari Jumat. Saham raksasa keuangan HSBC naik 1% dan China Mobile naik 1,5%. Saham perusahaan minyak Cina juga naik karena harga minyak mentah telah naik kembali pagi ini. Tapi saham Tencent tetap turun 2% dan AAC turun 1,4% setelah tergelincir 18% minggu lalu ke posisi terendah 2 ½ tahun.
Indek Kospi Korea Selatan, turun 0,3%. (Lukman Hqeem)