Bursa saham AS jatuh, kepanikan melanda aksi jual.

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Bursa saham AS ditutup beragam dalam perdagangan hari Selasa (29/01). Indek S&P 500 dan Nasdaq turun sementara Indek Dow Jones mampu berakhir di zona hijau. Investor menyortir sejumlah laporan laba dan menunggu kejelasan dari Federal Reserve mengenai rencana kebijakan moneternya.

Indek Dow Jones naik 51,74 poin, atau 0,2%, ke 24.579,96, sementara indek S&P 500 turun 3,85 poin, atau 0,2% ke 2.640, Indek Nasdaq turun 57,39 poin, atau 0,8%, ke 7.028,29.

Selain data pendapatan yang mentah, investor juga fokus pada komentar dari perusahaan untuk mendapatkan petunjuk tentang bagaimana melambatnya pertumbuhan global dan ketegangan perdagangan AS – China yang akan memengaruhi laba perusahaan-perusahaan Amerika tahun ini.


Kondisi ini diperparah dengan dakwaan dari pemerintahan Trump terhadap Huawei Technologies China. Atas masalah hak kekayaan intelektual.

Dalam sebuah tertutup, jaksa federal menuduh Huawei melanggar sanksi AS terhadap Iran dan mencuri rahasia dagang dari mitra bisnis AS. Pencurian kekayaan intelektual adalah masalah yang diajukan oleh pemerintahan Trump dengan Cina ketika berusaha untuk menyelesaikan sengketa perdagangan yang berkepanjangan dengan negara Asia. Huawei membantah tuduhan itu.

Sementara itu, the Fed memulai pertemuan penetapan kebijakan dua hari dengan Ketua Jerome Powell dijadwalkan untuk mengadakan konferensi pers untuk membahas rencana bank sentral. Investor sangat ingin mendapatkan sinyal baru tentang laju kenaikan suku bunga dan pengurangan neraca bank sentral karena kecepatan dari proses-proses tersebut telah memprihatinkan dalam beberapa bulan terakhir.