ESANDAR, Jakarta – Bursa saham Amerika Serikat menguat tajam oleh hasil kesepakatan NAFTA. Indek Dow Jones pada Senin (27/08) melambung dari wilayah koreksi untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam bulan, mengakhiri periode terpanjangnya dalam fase itu sejak tahun 1961.
Reli di bursa saham semakin luas didukung oleh tanda-tanda kemajuan dalam penyelesaian sengketa perang dagang yang menjengkelkan dan telah membelokkan arah pasar. Secara khusus, Presiden Donald Trump mengatakan AS telah mencapai kesepakatan dengan Meksiko untuk masuk ke dalam kesepakatan perdagangan baru, dalam sebuah perjanjian perdagangan antara AS-Meksiko.
Sebelum perdagangan kemarin, Indek saham unggulan ini gagal diperdagangkan 10% di atas penutupan terendah 23.533,20 yang dicapai pada 23 Maret, dengan ditutup pada 25,886.52. Ini memasuki wilayah koreksi pada 8 Februari, ketika jatuh 10% dari rekor set tinggi pada 26 Januari, begitu juga indeks S & P 500 SPX, analis Teknisi mengatakan aset keluar dari wilayah koreksi ketika naik 10% dari koreksi rendah, meskipun beberapa orang puritan berpendapat bahwa aset harus menetapkan tinggi baru sebelum dapat dikatakan tidak terkoreksi.
Indek Dow ditutup naik 1% pada level 26.049, juga merebut kembali level 26.000 untuk pertama kalinya sejak 2 Februari. Indek S & P 500 yang sebelumnya telah keluar dari fase koreksi, kini melanjutkan rekor kenaikannya sejak 26 Januari pada hari Jumat. Sementara itu, Indek Nasdaq secara sempit menghindari koreksi sendiri dan diatur untuk ditutup pada level tertinggi sepanjang waktu di hari Senin.
Ketiga patokan ditutup di wilayah positif pada hari Senin, dengan S & P 500 dan Nasdaq menambah rekor mereka. (Lukman Hqeem)