ESANDAR, Jakarta – Perdagangan dibursa saham Asia masih bergerak turun, memperpanjang aksi jual sejak minggu lalu. Komentar Presiden Donald Trump, yang mendesak Apple Inc. untuk memindahkan manufakturnya ke AS membantu menekan saham teknologi di bursa Asia.
Saham-saham Hong Kong melemah bersama rekan-rekan mereka di daratan karena kelemahan baru-baru ini berlanjut. Indeks Hang Seng menetapkan penutupan terendah 13 bulan lainnya pada hari Jumat, dan itu terakhir dari 1,2%. Kasino Makau dan pengembang Cina tetap di bawah tekanan di tengah berlanjutnya kehati-hatian terkait perdagangan AS-Cina; kesenjangan perdagangan negara itu mencapai rekor lain pada bulan Agustus. Tencent menyerahkan keuntungan awal setelah melakukan pembelian kembali saham pertamanya dalam empat tahun.
Dari Cina daratan, dikabarkan bahwa Indek Shanghai turun 0,9% sementara yang indek yang lebih kecil Shenzhen turun 2%. Sementara Indek Korea Kospi naik 0,2% dimana sejumlah saham unggulan terpukul. Meski saham Samsung dan SK Hynix naik di tengah komentar Trump terkait masalah Apple.
Indikator ekonomi Cina menunjukkan total surplus perdagangan menyempit pada bulan Agustus meskipun ada ketidakseimbangan yang memburuk dengan AS, karena negara menghadapi ancaman perang tarif kembali. Cina melaporkan surplus perdagangan total $ 27,91 miliar pada bulan Agustus, menyempit dari surplus $ 28,05 miliar pada bulan sebelumnya, data pabean menunjukkan. Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan surplus $ 30,6 miliar.
Ekspor Cina naik 9,8% dari tahun sebelumnya, setelah kenaikan 12,2% bulan Juli, Administrasi Umum Bea Cukai mengatakan Sabtu. Para ekonom memperkirakan pertumbuhan 11% dalam pengiriman luar negeri. Impor naik 20% pada Agustus dari tahun sebelumnya, melambat dari 27,3% peningkatan bulan sebelumnya dan sesuai perkiraan median ekonom.
Data datang sehari setelah Presiden Trump mengatakan bahwa pemerintah siap untuk mengeluarkan tarif pada $ 267 miliar barang-barang Cina lainnya, di samping pungutan atas $ 200 miliar produk Cina yang telah disiapkan.
Tarif impor senilai $ 50 miliar dari Cina telah diberlakukan, yang mana Beijing telah mencocokkan dolar dengan dolar. Pembicaraan dagang antara Washington dan Beijing gagal menghasilkan tanda kemajuan yang nyata. Jika disahkan, putaran ketiga tarif akan membawa jumlah total barang yang dikenakan retribusi ke lebih dari $ 505 miliar yang diimpor AS dari China pada tahun 2017, menurut Biro Sensus AS. (Lukman Hqeem)