ESANDAR, Jakarta – Sejumlah mata uang digital harus kehilangan pijakannya pada perdagangan di hari Rabu (25/07). Jatuhnya Bitcoin menjadi pemicu koreksi yang lebih luas lagi. Setelah diperdagangkan ke $ 8.479,33 Selasa malam, BTCUSD telah menyerah dengan kenaikan ini dan terakhir berpindah tangan pada $ 8,136.78, atau mengalami penurunan sebesar 1,1%.
Laju lonjakan bitcoin baru-baru ini telah mendorong mata uang kripto ke wilayah overbought atau jenuh beli. Sejumlah analis menilai BTCUSD berpeluang ke level yang tidak terlihat sebelumnya sejak Desember 2017 ketika mata uang ini masih bernilai hampir $ 20.000.
Indikator ini memiliki setidaknya satu analis yang menawarkan kehati-hatian. Sementara beberapa indikator teknis, termasuk Indeks Kekuatan Relatif populer, mengarahkan BTCUSD dalam posisi jenuh beili, dimana indek RSI berada di level 73 sekarang. Menurut aturan analisis, hilangnya dorongan pertumbuhan oleh harga dalam kondisi ini dan jatuhnya indikator ke area di bawah 70 dapat memicu awal koreksi. Karena itu, dalam keadaan saat ini lebih baik tetap berhati-hati dalam menilai prospek selanjutnya.
Selain itu, pergerakan perdagangan mata uang kripto No.1 didunia ini mendekati rata-rata pergerakan 200 hari, yang telah terbukti menjadi zona perlawanan kaku di masa lalu. Bitcoin belum lagi diperdagangkan di atas indikator momentum ini yang diamati secara ketat dalam empat bulan terakhir.
Altcoin masih hanyut dari ketinggian. Bitcoin berjangka dan kebanyakan altcoin, diperdagangkan bercampur dalam perdagangan Rabu. Ether memperoleh kembali posisi untung setelah kerugian sebelumnya dengan diperdagangkan 0,1% lebih tinggi menjadi $ 472,43, sementara Ripple naik 3% menjadi 46,5 sen. Bitcoin Cash turun 2,1% menjadi $ 829,90, Litecoin harus kehilangan 0,8% ke $ 86,84.
Dalam perdagangan berjangka kontrak di bursa Cboe Global Markets untuk kontrak pengiriman Agustus, turun kurang dari 0,1% ke $ 8,115.00 dan di bursa CME turun 1,6% pada $ 8,125.00. (Lukman Hqeem)