ESANDAR – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan tercapainya kesepakatan perdagangan fase pertama dan parsial dengan Tiongkok seusai menemui Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He, Jumat (11/10).
Perundingan dilakukan antara Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He dan perwakilan dagang AS yang dipimpin oleh Kepala Perwakilan Dagang Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin di Washington.
Trump mengatakan kedua belah pihak sangat dekat untuk mengakhiri perang dagang. Ia berharap mengantongi kesepakatan tertulis yang ditandatangani oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam tempo empat hingga lima minggu mendatang.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan pada pertengahan November di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), 11-17 November di Cile. “Kami memiliki pemahaman mendasar tentang masalah-masalah utama, tetapi ada lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” ujar Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.
Pada sektor pertanian, Tiongkok berjanji meningkatkan pembelian produk pertanian AS secara signifikan menjadi US$40 hingga US$50 miliar per tahun. Ini merupakan kenaikan tajam hampir dua kali lipat bila dibandingkan dengan pada 2017. Pada 2017 lalu, Tiongkok mengimpor US$19,5 miliar dari hasil pertanian AS, yang kemudian turun drastis menjadi lebih dari US$9 miliar pada 2018.
Kesepakatan juga meliputi sektor layanan keuangan dan mata uang. AS-Tiongkok mengantongi kesepakatan yang menyeluruh tentang kedua masalah tersebut.
“Kami telah melakukan diskusi yang baik dengan kepala Bank Rakyat Tiongkok, bank sentral mereka. Kami juga telah melakukan diskusi yang luas tentang layanan keuangan yang membuka pasar mereka ke perusahaan jasa keuangan kami,” terang Mnuchin.
Kesepakatan AS-Tiongkok fase pertama itu juga meliputi transfer teknologi. Trump mengatakan telah membuat kemajuan yang sangat baik dalam sektor transfer teknologi dengan Tiongkok, yang menjadi inti gesekan kedua raksasa ekonomi dunia tersebut.
Trump mengatakan kesepakatan dapat segera tercapai. Perusahaan-perusahaan AS nantinya akan berbagi kecakapan dan keterampilan teknik dengan Tiongkok, sementara Tiongkok akan memberikan akses masuk ke pasarnya bagi AS.
Aspek perlindungan kekayaan intelektual juga masuk ke kesepakatan sebagai langkah besar guna mengakhiri perang dagang antara AS-Tiongkok.
“Kami memiliki kesepakatan tentang kekayaan intelektual,” tukas Trump.