ESANDAR, Jakarta – Pelaku pasar pada Selasa (31/10/2017) sebaiknya memperhatikan beberapa sentimen pasar hari ini.
Bank of Japan akan mengumumkan kebijakan moneternya, selain data ekonomi dari Jepang dan Cina. Laporan emiten SoftBank menyeret negatif indek saham di Tokyo; Saham Korea Selatan masih datar saja diawal perdagangan hari ini.
Sebagian besar saham Asia menurun karena kenaikan imbal obligasi, menunjukkan siakp kehati-hatian investor yang merayapi pasar dengan menilai perkembangan reformasi pajak AS secara seksama. Selain itu juga mereka bersikap sabar menunggu, menjelang keputusan kebijakan moneter utama Bank Sentral AS, data ekonomi dan laporan pendapatan di Wall Street.
Reformasi pajak Amerika dan prospek kebijakan moneter A.S. tetap menjadi tema pasar yang dominan. Rencana pemotongan pajak perusahaan telah dipertimbangkan, namun mungkin belum final. The New York Times melaporkan Jerome Powell merupakan kandidat terkuat pilihan Trump untuk memimpin the Fed, ini sesuai dengan harapan pasar tentunya.
Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda mungkin akan terus menahan kebijakan suku bunga pada hari Selasa (31/10/2017). Gubernur akan berbicara kepada pers setelah keputusan tersebut. Data belanja rumah tangga Jepang juga akan diumumkan.
Data Produksi Pabrikan Cina kemungkinan akan menunjukkan aktivitas tetap dengan berada di sekitar level tertinggi sejak 2012. Data ini muncul ditengah data manufaktur Eropa, AS dan Jepang di awal bulan ini, dimana semua menambahkan bukti adanya pertumbuhan ekonomi global.
Indeks Topix Jepang turun 0,6 persen pada pagi ini di Tokyo, sementara Indek Nikkei 225 turun 0,7 persen. Sentimen penggerak negatif dari emiten SoftBank yang nilai sahamnya turun sebanyak 5,8 persen. Indeks Kospi Korea Selatan sedikit berubah. Sementara Indek Hang Seng turun 0,3 persen.
Indeks Spot Dollar Bloomberg sedikit turun 0,3 persen pada hari Senin. Ini masih naik 1,7 persen sepanjang bulan ini, terbesar sejak lonjakannya pada November tahun lalu. Pada perdagangan USDJPY, Yen menguat 0,1 persen menjadi 113,06 per dolar. Euro (EURUSD) berada di $ 1,1646. Poundsterling (GBPUSD) berada di $ 1,3208 setelah naik 0,6 persen pada Senin.
Dari bursa komoditi, dilaporkan harga Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) sedikit berubah pada $ 54,05 per barel. Ini naik 0,5 persen menjadi $ 54,15 per barel Senin, tertinggi dalam delapan bulan. Harga Emas masih datar di $ 1,276.86 per ons.
Berikut adalah beberapa berita utama yang akan datang minggu ini. Keputusan tingkat suku bunga bank sentral A.S. pada hari Rabu. Para ekonom memperkirakan pembuat kebijakan akan menahan suku bunga saat ini dan meningkatkannya pada pertemuan Desember. Data ekonomi mengenai laporan penggajian (Payrolls) bulan Oktober A.S. keluar Jumat.
Presiden AS Donald Trump akan memulai perjalanan 11 hari ke Asia. Masalah perdagangan dan keamanan, terutama masalah Korea Utara bisa menjadi menjadi focus pembicaraan.
Dari Eropa dikabarkan adanya kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Bank of England, pada hari Kamis ini dan akan menjadi yang pertama dalam satu dekade. Sementara pertumbuhan PDB kawasan Eropa terlihat melambat. Laporan PDB dari Prancis dan Spanyol dan CPI nasional dari empat negara besar zona euro juga termasuk data yang menumpuk minggu ini. (Lukman Hqeem)