ESANDAR, Jakarta – Aktifitas Manufaktur di Eropa mengalami perlambatan. Data final IHS Markit dirilis pada hari Senin (01/10) menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur zona euro tumbuh pada laju terlemah dalam kurun waktu dua tahun di bulan September.
Dimana Indek Pembelian Manajer pabrik jatuh ke 53.2, terendah sejak September 2016, dari 54.6 yang tercatat pada bulan Agustus. Perkiraan awal adalah 53.3. Meskipun demikian, sektor ini memperluas periode ekspansi saat ini menjadi 63 bulan.
Jerman tetap berkinerja terbaik di antara empat negara besar, tetapi pertumbuhan di sini merosot ke yang terendah dalam lebih dari dua tahun. Prancis melihat ekspansi yang solid, tetapi yang terlemah dalam tiga bulan.
Survei tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor manufaktur Jerman melambat pada bulan September, ditundukkan oleh penurunan tajam dalam pesanan ekspor baru dalam lebih dari lima tahun.
PMI pabrik masuk pada level terendah 25 bulan ke 53.7 pada bulan September, sejalan dengan perkiraan awal, tetapi turun dari 55.9 pada bulan sebelumnya.
Produsen Prancis mengalami perlambatan baru dalam pertumbuhan output, seperti yang diperkirakan pada awal September. PMI pabrik jatuh ke 52.5 pada bulan September dari 53.5 pada bulan Agustus. Skor tersebut cocok dengan perkiraan flash.
Sementara tingkat pengangguran di kawasan euro turun menjadi 8,1 % pada Agustus dari 8,2 % pada Juli, demikian laporan dari Eurostat. Ini merupakan yang terendah sejak November 2008. Penjualan ritel Jerman tumbuh nyata 1,6 persen tahun ke tahun di bulan Agustus, lebih cepat dari ekspansi 0,9 persen yang terlihat sebulan lalu, angka dari Destatis menunjukkan. Tingkat tahunan datang sesuai dengan harapan.
Sektor manufaktur Inggris mengalami perkembangan yang lebih cepat pada bulan September, demikian data dari IHS Markit dan Chartered Institute of Procurement & Supply. Indeks Manajer Pembelian Manufaktur naik menjadi 53,8 pada September dari 53,0 pada bulan Agustus, yang direvisi naik dari 52,8.
Bursa saham Eropa sendiri menguat setelah perdagangan berlangsung lebih longgar paska kesepakatan antara AS dan Kanada tercapai. Indek DAX Jerman menguat 0.7 % , Indek CAC 40 naik 0.3 % dan Indek FTSE 100 naik 0.2 %. (Lukman Hqeem)