ESANDAR – Harga emas di perdagangan bursa berjangka kembali melanjutkan penurunannya. Salah satu pendorng jatuhnya harga adalah langkah sejumlah investor yang membukukan posisi mereka. Umumnya, mereka ini melepas posisi yang didapat sebelum pemilihan umum AS berlangsung.
Harga emas turun dengan diperdagangkan pada kisaran $2.600 per troy ounce. Logam mulia ini telah turun sekitar 5,1% dalam sepekan terakhir.
Disisi lain, kenaikan imbal hasil Obligasi AS dan penguatan dolar telah membebani selera investor terhadap emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Para pedagang emas telah meningkatkan posisi spekulatif menjelang pemilihan umum AS berlangsung. Kemenangan telak Donald Trump dipandang oleh pasar sebagai katalis jual.
Sebelum pemilihan umum, pendorong utama kenaikan harga emas adalah permintaan ritel Tiongkok dan pembelian oleh bank-bank sentral negara-negara BRIC. Pembelian bank sentral ini kemungkinan akan terus berlanjut karena diversifikasi cadangan devisa tampaknya akan terjadi selama beberapa tahun. Sementara permintaan ritel Tiongkok telah melambat tetapi dapat dihidupkan kembali oleh tarif Trump atas barang-barang Tiongkok.