ESANDAR – Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran baru mengalami penurunan beruntun dalam sepekan terakhir menandai penurunan kembali setelah 5 berturut-turut, klaim baru menjadi 204.000. Hasil ini sebagai tanda pasar tenaga kerja AS yang makin kuat dimana tingkat PHK di AS mendekati level terendah 50 tahun pada awal tahun 2020 ini.
Jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran pada awal Januari turun untuk minggu kelima berturut-turut, memberikan tagihan kesehatan yang bersih untuk pasar tenaga kerja AS yang kuat saat 2020 mulai berlangsung. Klaim pengangguran awal turun 10.000 menjadi 204.000 dalam tujuh hari yang berakhir 11 Januari, kata pemerintah Kamis. Angka-angka disesuaikan secara musiman.
Para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan pembacaan 220.000. Beberapa perusahaan telah mengurangi lapangan kerja dalam beberapa bulan terakhir, terutama di bidang manufaktur, energi dan transportasi, tetapi PHK masih sangat rendah di seluruh perekonomian.
Klaim pengangguran dilihat sebagai ukuran kasar berapa banyak orang yang kehilangan pekerjaan. Mereka jatuh ke posisi terendah 50 tahun dari 193.000 April lalu dan sebagian besar berada di level rendah 200.000 sejak itu. Klaim baru melonjak pekan lalu di California dan juga meningkat tajam di Texas dan Missouri, tetapi kenaikan itu lebih dari diimbangi oleh penurunan besar di New York, Wisconsin dan Carolina Selatan. Rata-rata secara bulanan klaim baru, turun menjadi 216.250 dari 224.000. Rata-rata empat minggu menyaring beberapa pasang surut klaim mingguan.
Jumlah orang yang sudah mengumpulkan tunjangan pengangguran, yang dikenal sebagai klaim berkelanjutan, turun 37.000 menjadi 1,77 juta. Pekan lalu mencapai level tertinggi sejak April.
Meskipun ada banyak laporan PHK, banyak perusahaan masih merekrut dan hanya sedikit yang memberhentikan karyawan. Ekonomi menambahkan 145.000 pekerjaan baru pada bulan Desember, menjaga tingkat pengangguran pada level terendah 50 tahun sebesar 3,5%. Pasar tenaga kerja yang kokoh, suku bunga rendah AS dan meredakan ketegangan perdagangan dengan China kemungkinan akan memperluas ekspansi ekonomi sekarang dalam rekor tahun ke-11 hingga akhir 2020, kata para analis.
Paska pengumuman ini, Indek Dow Jones dan S&P 500 naik. Bursa saham telah mencapai rekor baru minggu ini setelah gencatan senjata dalam konflik perdagangan AS-Cina terjadi secara parsial. Dari pasar obligasi dikabarkan bahwa imbal hasil Obligasi tenor 10 tahun naik menjadi 1,81%.