ESANDAR – Tingkat pengangguran Australia turun pada bulan September, demikian dilaporkan pada Kamis (17/10/2019). Hasil ini mengurangi tekanan pada Reserve Bank of Australia (RBA) untuk memangkas pemotongan suku bunga lagi sebelum akhir tahun.
Berdasarkan laporan, tingkat pengangguran Australia sebesar 5.2% pada bulan September. Menurun dari bulan sebelumnya di angka 5.3% pada Agustus. Biro Statistik Australia (ABS) mengatakan bahwa sebanyak 14,700 pekerjaan baru ada selama September, dimana pekerjaan tetap melonjak 26,200.
Turunnya pengangguran ini hadir setelah dilakukan penurunan suku bunga pada bulan Juni, Juli dan Oktober. Hasil ini menjadi lebih baik dengan pengurangan pajak penghasilan yang telah diluncurkan sejak pertengahan tahun ini.
Laporan yang lebih baik dari perkiraan datang meskipun ketidakpastian tumbuh di sekitar prospek ekonomi. Sebagaimana dilaporkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari minggu, bahwa mereka menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB Australia di tengah peringatan perang perdagangan AS-China yang akan melumpuhkan pertumbuhan global pada tahun 2020. Namun, RBA telah bergerak selangkah lebih dekat ke arah mencapai tujuannya mencapai pekerjaan penuh, yang diperkirakan 4.5% atau lebih rendah.
Deputi Gubernur Reserve Bank of Australia Guy Debelle mengatakan pada hari Kamis sebelumnya bahwa tujuan penurunan suku bunga baru-baru ini adalah untuk mencapai lapangan kerja penuh dalam perekonomian. “Kami berusaha untuk membuat kemajuan yang lebih terjamin menuju lapangan kerja penuh dan target inflasi 2% -3%,” Debelle mengatakan pada konferensi di sektor perumahan.
RBA telah memangkas suku bunga tahun ini sebagai tanggapan terhadap kondisi ekonomi terlemah dalam satu dekade, sementara mengakui bahwa bank sentral di seluruh dunia mengurangi pengaturan kebijakan. (Lukman Hqeem)