ESANDAR – Bursa saham berjangka AS bangkit kembali setelah laporan yang saling bertentangan tentang kondisi pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Merugi hingga perdagangan berakhir, setelah laporan ‘tidak ada kemajuan, namun bursa saham bangkit kembali paska penutupan pasar setelah laporan tentang kesepakatan secara parsial, termasuk lisensi Huawei.
Saham berjangka AS pulih dari kerugian awal yang tajam selama sesi perdagangan semalam Rabu, rally setelah sebuah laporan yang mengindikasikan potensi kemajuan dalam perang perdagangan AS-China. Bloomberg News melaporkan pada Rabu malam bahwa Gedung Putih dapat mengimplementasikan kesepakatan mata uang yang sebelumnya telah disepakati dengan China lebih cepat dari jadwal, dan menunda kenaikan tarif yang dijadwalkan berlaku minggu depan. Langkah-langkah itu akan menjadi bagian dari perjanjian tahap pertama dengan China, kata Bloomberg, dengan negosiasi tentang isu-isu penting seperti hak kekayaan intelektual dan transfer teknologi paksa yang akan datang kemudian di tahap kedua.
Secara terpisah, New York Times bahwa Presiden Donald Trump telah mengeluarkan izin lampu hijau untuk beberapa perusahaan A.S. untuk melakukan bisnis dengan raksasa telekomunikasi China Huawei Technologies. AS membuat daftar hitam Huawei awal tahun ini, dan memungkinkan penjualan produk yang tidak sensitif dapat membantu meredakan ketegangan perdagangan.
Berita itu muncul menjelang negosiasi perdagangan tingkat tinggi pertama antara AS dan China sejak Juli. Wakil Perdana Menteri China Liu He akan bertemu dengan Perwakilan Dagang Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin pada hari Kamis di Washington.
Laporan tersebut merupakan kabar baik bagi para pedagang berjangka, yang telah bereaksi terhadap berita buruk hanya beberapa jam sebelumnya.
Bursa saham berjangka AS merosot saat sesi perdagangan dibuka setelah sebuah laporan bahwa perundingan perdagangan AS-Cina tingkat rendah telah membuat “tidak ada kemajuan” dalam menyelesaikan perang dagang selama setahun.
Surat kabar berbahasa Inggris yang berbasis di Hong Kong, South China Morning Post melaporkan bahwa pembicaraan minggu ini untuk meletakkan dasar bagi negosiasi tingkat tinggi tidak membuat kemajuan dalam masalah-masalah kritis, dan bahwa sesi negosiasi utama telah dipotong dari dua hari. hanya satu hari, dengan delegasi Cina sekarang dijadwalkan untuk meninggalkan Washington setelah kesimpulan mereka Kamis. Tiongkok dilaporkan menolak untuk mempertimbangkan perubahan pada transfer teknologi secara paksa, yang menjadi perhatian utama AS.
Setelah laporan itu, Dow Jones berjangka langsung turun hampir 300 poin, atau 1%. S&P 500 berjangka dan Nasdaq juga turun lebih dari 1% pada satu titik. Namun kerugian itu terhapus setelah laporan Bloomberg dan Times. Ketiga kontrak berjangka itu kembali ke nol. (Lukman Hqeem)