ESANDAR – Bursa saham Hong Kong melonjak dalam perdagangan hari Rabu (04/2019) karena RUU Ekstradisi yang memicu protes dicabut oleh pemerintah akhirnya. Indek Hang Seng melonjak 3,9% di tengah berita rencana penarikan, yang dikonfirmasi oleh Pemimpin Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam setelah penutupan perdagangan. Protes ini telah mengganggu perjalanan, menambah tekanan dari melemahnya perdagangan global.
Paska pengumuman ini, bursa-bursa di tempat lain juga meningkat. Seperti di London, Frankfurt, Shanghai, dan Tokyo, terlebih dengan disusul kabar melemahnya aktifitas sektor manufaktur AS ketika Parlemen Inggris memperebutkan rencana untuk meninggalkan Uni Eropa.
Indeks Shanghai naik 0,9% menjadi 2.957,41 dan Indek Nikkei 225 naik 0,1% menjadi 20.649,76. Indek Hang Seng naik menjadi 26.523,23 dan Indek Kospi Seoul naik 1,2% menjadi 1.988,53.
Usulan undang-undang Hong Kong memicu pengaduan bahwa akan memungkinkan tersangka kejahatan dikirim ke China daratan, di mana pengadilan dikendalikan oleh Partai Komunis yang berkuasa. Para pengunjuk rasa mengeluh pemerintah Lam dan Beijing mengikis “otonomi tingkat tinggi” yang dijanjikan ketika bekas koloni Inggris kembali ke Cina pada tahun 1997. Protes telah meluas hingga mencakup tuntutan untuk demokrasi universal dan agar Lam mundur. (Lukman Hqeem)