ESANDAR, Jakarta – Mengawali perdagangan diawal minggu ini, bursa saham Asia mengalami tekanan. Pasar kemudian pulih dari kerugiannya setelah China melaporkan adanya pertumbuhan PDB secara kuartalan dalam posisi terlemah setidaknya sepanjang 27 tahun ini.
Data PDB China yang dirilis pada hari Senin (15/07/2019) menunjukkan bahwa negeri dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu mengalami pertumbuhan sebesar 6,2% dari tahun sebelumnya, turun dari kuartal sebelumnya 6,4%. Hasil ini merupakan yang paling lambat sejak kuartal pertama tahun 1992 ketika data triwulanan paling awal tersedia, demikian menurut Dow Jones Newswires. Data ini juga lebih rendah dari perkiraan rata-rata sebesar 6,3% dari jajak pendapat yang dilakukan oleh The Wall Street Journal dari 14 ekonom yang di surveinya.
Indek Hang Seng Hong Kong bertahan hingga 0,3%. Indek Kospi Korea Selatan, hampir datar, sedangkan indek Nikkei Jepang ditutup untuk liburan.
Sejumlah saham menjadi perhatian pasar diantaranya PetroChina dan New World Development yang jatuh di perdagangan Hong Kong, bersama dengan Galaxy Entertainment. Pembuat chip SK Hynix naik di Korea Selatan, sementara LG Electronics tergelincir. (Lukman Hqeem)