ESANDAR, Jakarta – Bursa Jepang dibuka di zona merah, dalam perdagangan di hari Jumat (28/6/2019), ketika pertemuan negara-negara Kelompok 20 atau G20 dimulai. Pembicaraan perdagangan yang dinanti-nantikan antara Amerika Serikat (AS) dan China juga akan berlangsung di sela-sela pertemuan ini. Indeks acuan Nikkei 225 melemah 0,2% sementara indeks Topix terkoreksi 0,12% di awal perdagangan.
Isu perdagangan akan menjadi salah satu topik panas yang akan dibahas dalam pertemuan G20 di Osaka, Jumat dan Sabtu ini. Hasil pertemuan G20 disebut-sebut akan mencantumkan pernyataan mengenai praktik perdagangan proteksionis. Tekanan dari Trump membuat G20 harus menghapuskan satu frasa yang menyerukan perlunya melawan proteksionisme dari komunike pertemuan tahun lalu di Buenos Aires, Argentina.
Komunike yang diteken para menteri keuangan dan pemimpin bank sentral G20 awal bulan ini juga tidak menyebutkan perlawanan terhadap proteksionisme. Namun, beberapa negara Eropa meminta komunike pekan ini memasukkan kalimat yang menentang menyebarnya kebijakan perdagangan protektif, tulis surat kabar Jepang Asahi.
Jepang, yang memimpin pertemuan G20 tahun ini, mencoba mencari jalan tengah dan rancangan komunike saat ini berisi frasa yang mendukung perdagangan bebas, menurut surat kabar tersebut.
Disela-sela pertemuan ini, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping juga akan bertemu Sabtu siang waktu setempat untuk membicarakan perang dagang kedua negara. Meski sebagian besar para pelaku pasar global telah memperkirakan tidak ada kesepakatan dagang yang akan dicapai esok, mereka masih berharap kedua negara akan mau melanjutkan perundingan dagang yang menemui jalan buntu Mei lalu. (Lukman Hqeem)