Kim Jong Un - Donald Trump - KTT Hanoi Bursa saham Asia

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Bursa saham Asia diperdagangkan naik dalam perdagangan hari Rabu (27/02), dimana investor menunggu pertemuan puncak kedua antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Vietnam. Indek Nikkei 225 naik 0,5% pada awal perdagangan. Indek Kospi naik tipis hampir 0,2% dan Indek Hang Seng naik 0,5%, sedangkan indek Shanghai naik 0,9%.

Kim dan Trump keduanya tiba di Hanoi pada hari Selasa dan pertemuan mereka di Hanoi akan berlangsung hari ini. Kedua pemimpin itu pertama kali bertemu Juni lalu di Singapura, pertemuan puncak yang panjang tentang arak-arakan bersejarah tetapi pendek dalam perjanjian yang dapat membuat Korea Utara menyerahkan persenjataan nuklirnya. Trump dan Kim akan mengadakan makan malam pribadi pada Rabu malam dan diskusi pada hari Kamis dengan harapan membangun perjanjian yang lebih aspiratif dari yang mereka buat di Singapura.

Sejumlah saham menarik perhatian investor, diantaranya induk merek dagang Uniqlo, Fast Retailing yang melonjak di bursa Tokyo, bersama dengan Rakuten dan Takeda Pharmeceutical. Di Hong Kong, saham AIA Group dan Sands China adalah saham yang mendapat keuntungan terbesar, sementara produsen elektronik pemasok Apple , AAC dan Sunny Optical justru tenggelam. Saham Hyundai Motor melonjak dalam perdagangan di bursa Seoul setelah produsen mobil ini menolak panggilan dividen-pembayaran oleh aktivis investor Elliott Management.

Sementara itu, pasar juga mencermati hasil perdagangan di bursa saham AS semalam. Hasil perdagangan di hari Selasa waktu setempat ini menunjukkan adanya kerugian. Perdagangan bergoyang dengan sedikit kerugian, menghapus kenaikan secara moderat dari perdagangan di hari sebelumnya. Pasar berubah arah beberapa kali pada siang hari karena investor menyeimbangkan data ekonomi dan laporan Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell di Kongres.

Jerome Powell mengatakan kepada Kongres bahwa ekonomi AS harus terus berkembang dengan solid, meskipun agak lambat tahun ini. Powell juga berusaha meyakinkan pasar bahwa bank sentral akan “sabar” dalam menaikkan suku bunga. Komentar inilah yang mengindikasikan bahwa kebijakan The fed akan stabil kedepannya. Tak heran bila pelaku pasar Asia juga merasa bersemangat.

Hasil perdagangan di WallStreet, indek S&P 500 turun 2,21 poin, atau 0,1% ke 2.793,90. Indeks utama ini beringsut turun setelah selesai di posisi lebih tinggi dalam empat minggu terakhir berturut-turut. Hasil ini sekaligus menghentikan kemenangan beruntun dua harinya. Indek Dow Jones turun 33,97 poin, atau 0,1%, ke 26.057,98. Indek Nasdaq turun 5,16 poin, atau 0,1%, ke 7.549,30.

Pada perdagangan komoditi, harga minyak mentah AS naik 52 sen ke $ 56,02 per barel. Dalam perdagangan semalam, harga bergerak datar di bursa komoditi New York semalam. Minyak mentah BrentL yang digunakan sebagai patokan harga minyak internasional, naik 34 sen ke $ 65,70 per barel di London. Kenaikan harga minyak sejalan dengan terkoreksinya Dolar AS, dimana dalam perdagangan USDJPY, harus turun ke 110,57 yen dari 110,86 yen.  (Lukman Hqeem)