ESANDAR, Jakarta – Bursa saham Asia bergerak beragam pada perdagangan Selasa, karena investor masih menunggu hasil negosiasi perdagangan antara AS dan China. Pembicaraan perdagangan dengan delegasi Amerika telah dimulai sejak Senin. Seorang pejabat Cina mengatakan Cina bersedia untuk menyelesaikan sengketa perdagangan, asalkan itu setara dengan AS, melansir dari CNBC.
Perundingan tingkat menengah yang diadakan di Beijing ini, tidak diharapkan untuk menghasilkan kesepakatan. Namun demikian ada harapan bahwa perundingan ini bisa mengarah ke negosiasi tingkat yang lebih tinggi yang dapat mengakhiri ketegangan Perang Dagang.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross, bahwa menurutnya ada peluang yang sangat baik hingga kita akan mendapatkan penyelesaian yang masuk akal bahwa China dapat hidup bersama, bahwa kita dapat hidup bersama dan yang mengatasi semua masalah utama, sebagaimana laporan Reuters.
Pun demikian, hingga kini belum ada rincian secara persis bagaimana pihak-pihak ini akan mencapai kesepakatan. Hanya upaya menjaga tarif yang telah diumumkan sejauh ini tanpa ada pernyataan tidak meneruskannya dengan yang baru, sebagaimana yang bisa menjadi kejutan positif bagi pasar.
Indek Nikkei Jepang, naik 1%, ketika saham SoftBank Group melonjak 5% setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa ia akan membatalkan investasi $ 16 miliar di WeWork startup AS, dengan investasi kurang dari $ 2 miliar. Saham Nissan naik sedikit setelah mantan CEO Carlos Ghosn menyatakan tidak bersalah di pengadilan Tokyo dalam penampilan publik pertamanya sejak ditangkap pada bulan November karena diduga tidak melaporkan kompensasinya.
Indek Hang Seng Hong Kong, naik 0,2%. Saham New World Development dan pembuat komponen Apple AAC berada di antara para top gainers, sementara Geely Automotive anjlok setelah melaporkan kenaikan penjualan sebesar 20% yoy untuk 2018, tetapi memperkirakan pertumbuhan lebih lambat untuk 2019.
Indek Kospi Korea Selatan, tergelincir sedikit karena saham Samsung menurun setelah raksasa teknologi itu memperingatkan laba operasi kuartal keempatnya akan turun 29%, jauh di bawah ekspektasi analis. Itu terjadi kurang dari seminggu setelah Apple AAPL, -0,22% memperingatkan tentang penurunan pendapatan besar-besaran di kuartal liburannya.
Beberapa analis khawatir masalah Samsung memberi sinyal kemerosotan yang lebih luas. “Hasil Samsung ini cukup memberatkan, menunjukkan ada penurunan berbasis ritel dan produsen yang lebih luas,” Stephen Innes, kepala perdagangan Asia Pasifik di Oanda, mengatakan dalam sebuah catatan kepada ESANDAR.
Pada perdagangan kemarin, bursa saham AS telah memperpanjang kenaikannya. Terangkat oleh aksi beli pada sektor ritel dan perusahaan kecil setelah laporan terkini menunjukkan adanya pesanan yang kuat pada bulan lalu untuk perusahaan sektor jasa, tempat sebagian besar orang Amerika bekerja.
Hal ini membantu kenaikan harga saham di atas keuntungan besar yang mereka buat hari Jumat kemarin. Ekonomi A.S. telah menjadi perhatian utama bagi investor selama tiga bulan terakhir, dan laporan kuat tentang perusahaan sektor jasa menunjukkan bahwa bank, perusahaan layanan kesehatan dan konstruksi bertahan dengan baik.
Indek S&P 500 naik 0,7% menjadi 2.549,69. Indek Dow Jones naik 0,4% ke 23.531,35 dan Indek Nasdaq naik 1,3%, menjadi 6.823,47.
Sementara dalam perdagangan komoditi, harga minyak mentah masih melanjutkan kenaikannya baru-baru ini. Minyak mentah AS naik 8 sen menjadi $ 48,60 per barel dalam perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, naik 1,2 persen menjadi $ 48,52 per barel di New York. Setelah tenggelam ke level terendah 18-bulan $ 42,53 per barel pada 24 Desember, harga minyak mentah AS telah naik selama tujuh dari delapan hari perdagangan terakhir.
Minyak mentah Brent, yang digunakan untuk patokan harga minyak internasional, naik 8 sen menjadi $ 57,41 per barel setelah naik 0,5 persen di bursa London.
Dolar berusaha menguat kembali setelah penurunan sebelumnya. Pasangan USDJPY naik menjadi 108,92 yen dari 108,73 yen dan memukul Euro, yang merosot ke $ 1,1438 dari $ 1,1475. (Lukman Hqeem)