ESANDAR, Jakarta – Poundsterling terkoreksi pada perdagangan akhir pekan lalu. Namun dalam kinerja mingguan, tercatat mengalami kenaikan, bahkan yang terbesar sejak Maret silam. Menguatnya Poundsterling dalam perdagangan GBPUSD minggu kemarin setelah Bank of England mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut dapat berada di jalan jika keluarnya Inggris dari Uni Eropa secara mulus.
Dolar menguat terhadap sejumlah mata uang utama lainnya setelah data pekerjaan dibulan Oktober membuka jalur kenaikan kembali suku bunga Fed. NFP meningkat 250,000 yang disesuaikan secara musiman pada bulan Oktober, Departemen Tenaga Kerja melaporkannya pada hari Jumat. Dengan tingkat pengangguran tetap stabil di 3.7% pada bulan Oktober, pencocokan tingkat terendah sejak Desember 1969 Sementara ekonom yang disurvei oleh Wall Street Journal telah memperkirakan 188,000 pekerjaan baru pada bulan Oktober dan tingkat pengangguran 3.7%.
Indikator ekonomi terkini menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor konstruksi Inggris secara tak terduga meningkat pada bulan Oktober pada rebound kuat dalam teknik sipil, meskipun permintaan lebih lambat dan optimisme bisnis berada pada tingkat terendah 6 tahun, data survei dari IHS Markit menunjukkannya pada hari Jumat. Dimana indeks pembelian manajer konstruksi IHS Markit / CIPS UK, atau PMI, naik menjadi 53.2 dari 52.1 pada bulan September. Para ekonom mengharapkan untuk skor 52.
Peningkatan pada bulan November adalah karena dimulainya kontrak baru, pekerjaan luar negeri dan peningkatan umum dalam bisnis. Di antara berbagai sektor, teknik sipil mendorong pertumbuhan keseluruhan dengan ekspansi terkuat sejak Juli 2017, setelah penurunan pada bulan Agustus dan September.
Teknik sipil menjadi segmen berkinerja terbaik untuk pertama kalinya sejak Januari. Pembangunan rumah dan pertumbuhan konstruksi komersial juga padat, tetapi yang pertama adalah yang terlemah dalam tujuh bulan dan yang terakhir adalah yang paling lambat dalam lima bulan.
Secara teknis, dalam Grafik GBPUSD pola empat jam melukiskan gambaran beragam dimana pasangan ini gagal menembus garis rata-rata pergerakannya yang lebih panjang. Justru berbalik dari wilayah overbought. Area yang menarik, dan mungkin dukungan jangka pendek terlihat di sekitar 1,2920 di mana ini merupakan kisaran terendah pada 4 Oktober silam. Penurunan lebih lanjut memungkinkan GBPUSD ke sekitar 1,2855.
Kenaikan GBPUSD terhentikan pada akhir minggu dimana pasangan mata uang ini harus puas berakhir di bawah rata-rata pergerakan dalam 50 harinya.Penguatan GBPUSD dapat dikonfirmasi bila menembus dan ditutup di atas nilai rata-rata pergerakan ini, diatas level 1,3067. Menembus level ini akan menciptakan peluang GBPUSD untuk berdagang ke 1,3317.
Resisten selanjutnya akan ada di garis pergerakan selama 200 hari pada level 1,3326. Jika terpatahkan, akan menguatkan sinyal tren kenaikan lebih lanjut. Sebaliknya kegagalan menembus level resisten akan membuat GBPUSD terkoreksi ke 1,2920 hingga 1,2786. (Lukman Hqeem)