ESANDAR, Jakarta – Pada perdagangan hari Kamis (04/10) bursa saham Asia dibuka dengan beragam, namun harus turun semua. Bahkan penurunan ini menjalar kepada bursa Eropa, yang rata-rata dibuka melemah.
Awalnya, Indek Nikkei Jepang telah menyerah meski sempat naik diawal sesi perdagangan. Kemudian bergerak turun 0,3%. Toyota Motor Corp dan SoftBank Group Corp berencana untuk mengumumkan kemitraan mereka untuk mengembangkan mobil otonom dan teknologi lainnya, demikian menurut Reuters.
Sebuah konferensi pers dijadwalkan untuk dilakukan dengan Presiden Toyota Akio Toyoda dan CEO SoftBank Masayoshi Son hadir. Sejauh ini tidak ada rincian yang dirilis, perusahaan diharapkan untuk mengumumkan usaha patungan yang berfokus pada mobil self-driving, dan mungkin baterai dan layanan mobilitas.
Ditengah koreksi yang terjadi, saham Toyota dan SoftBank masing-masing membukukan kenaikan yang sehat. Pada hari Rabu, Honda Motor Co juga telah mengumumkan rencana investasi senilai $ 2,75 miliar pada GM General Motors Co., untuk pengembangan unit mobil self-driving.
Indek Hang Seng Hong Kong juga turun 1,7%, dipimpin oleh saham perusahaan China, meskipun JPMorgan sendiri masih yakin dengan kinerja saham-saham China daratan. Mereka yang menonjol termasuk produsen minyak utama CNOOC, harus jatuh 2,8% dan saham pengembang Country Garden harus meluncur hampir 3%. Dengan keyakinan adanya perang dagang besar-besaran tahun depan, JPMorgan menurunkan peringkatnya pada saham China menjadi netral sambil mengambil pandangan negatif terhadap yuan dan memangkas pertumbuhan PDB. Bursa di Cina daratan sendiri masih tutup untuk liburan selama seminggu.
Indek Kospi Korea Selatan, merosot lebih dari 1% setelah laporan berita bahwa Bank of Korea mungkin menaikkan suku bunga akhir bulan ini. Perusahaan kosmetik juga terpukul keras setelah membaca lemahnya indek konsumen Cina, dimana saham Amorepacific turun 10% dan Cosmax turun 8%.
Bursa saham Eropa terimbas dengan pelemahan yang terjadi di bursa saham Asia. Indek FTSE 100 dan CAC 40 turun 0,3% sementara DAX 30 Jerman turun 0,1%.
Para pelaku pasar juga tengah menanti indikator ekonomi yang akan dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS. Data jumlah pengupahan pekerja non pertanian, non farmpayroll yang sedianya akan diumumkan besok. (Lukman Hqeem)