ESANDAR, Jakarta – Bursa saham Asia bergerak ragamnya, pada perdagangan Kamis, saham-saham di bursa Jepang terus menuju kenaikan kedelapan hari berturut-turut.
Setelah melonjak hampir 1%, Indek Nikkei mundur beberapa saat karena menghadapi resistensi setelah sempat menembus level 23.000. Sempat naik 0,2%, karena dolar dalam perdagangan USDJPY, naik menjadi ¥ 111,70 dari sekitar ¥ 117,15. Penguatan Dolar ini membantu nama-nama yang bergantung pada ekspor, seperti Sony bisa naik 1,2% dan mencapai harga tertinggi baru dalam 11 tahun dan saham Nintendo juga naik 1,6%.
Bursa Saham Hong Kong tergelincir, mengambil langkah jeda setelah kenaikan stabil. Indek Hang Seng turun 0,2%. Dimana saham PetroChina naik 1% karena harga minyak naik dalam semalam, sementara produsen kendaraan turun 2,4% setelah melaporkan terjun 72% di laba semester pertama dan menandakan berlanjutnya perjuangan.
Saham di China berjuang menentukan arah perdagangan lebih lanjut dimana Indek Shanghai sedikit naik dan Indek Shenzhen turun sedikit. Asuransi Cina lebih tinggi berkat berita saham China Securities Finance Corp yang dikelola pemerintah membeli saham di sektor ini. Sektor perminyakan juga naik setelah kenaikan harga minyak mentah semalam.
Indek Kospi Korea Selatan, naik setelah laporan bahwa administrasi Trump telah mengizinkan bantuan yang ditargetkan dari beberapa kuota baja dan aluminium AS. Saham pembuat baja Hyundai Steel dan Posco masing-masing melonjak. (Lukman Hqeem)