ESANDAR, Jakarta – Pihak regulator keuangan Korea Selatan mengatakan pada hari Selasa (20/02/2018) bahwa pemerintah Korea Selatan akan mendukung “transaksi normal” Bitcoin dan kriptocurrencies lainnya, sekitar tiga minggu setelah melarang perdagangan mereka melalui rekening bank secara anonim.
Ucapan oleh Choe Heung-sik, gubernur dari Financial Supervisory Service, terlihat sangat berbeda dengan sikap pemerintah sebelumnya bahwa mereka tengah mempertimbangkan untuk menghentikan perdagangan mata uang virtual di negeri Gingseng tersebut.
Korea Selatan meluncurkan sistem perdagangan real-name untuk transaksi kriptocurrency sejak 30 Januari lalu guna untuk mencegah koin virtual digunakan untuk pencucian uang dan kejahatan lainnya. Sistem itu juga merupakan langkah terakhir pemerintah untuk mengekang investasi spekulatif dalam koin virtual.
Choe baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari para pedagang kriptocurrency dimana dia mengatakan bahwa pemerintah “akan mendukung (perdagangan kriptocurrency) jika transaksi normal dilakukan.” Saat ini, bank-bank lokal telah dilaporkan enggan membuka rekening virtual untuk perdagangan kriptocurrency di tengah tindakan keras pemerintah. Choe mengatakan pemerintah akan “mendorong” perbankan untuk melakukan transaksi perdagangan kriptocurrency.
Cryptocurrencies seperti Bitcoin dan ethereum telah cepat mendapatkan popularitas di kalangan investor Korea Selatan yang berharap bisa menghasilkan uang dengan cepat. Sayangnya, meskipun terjadi booming dalam transaksi kripto tersebut, transaksi sebagian besar tidak diatur oleh pemerintah Korea Selatan karena mereka menganggap bahwa ini bukan merupakan produk keuangan, namun negara tersebut juga tidak memiliki peraturan yang jelas untuk melindungi investor dari mata uang virtual.
Pada perdagangan hari Selasa, harga mata uang kripto bervariasi, dimana Bitcoin mencapai posisi tertingginya sejak 28 Januari silam. Sejak awal tahun, perdagangan Bitcoin mengalami kerugian. Kekhawatiran investor kripto perlahan mereda, dengan bitcoin naik ke level tertinggi di $ 11,746.23, menurut CoinDesk. Pemulihan tersebut nampaknya masih akan berlanjut dimana tercatat BTCUSD mencatat kenaikan enam hari dalam tujuh sesi terakhir.
Mata uang kripto lainnya beragam hasil perdagangannya. Litecoin naik 10,5%, diperdagangkan ke $ 247,25; eter turun 1,8% menjadi $ 926,36; Bitcoin Cash kehilangan 2% menjadi $ 1,505.44; dan Ripple diperdagangkan ke $ 1,12, lebih rendah sebesar 1,8%. Sementara pada perdagangan mata uang kripto berjangka, XBTH8, menetap di $ 11.685, naik 15,2%, sementara di CME Group Inc. BTCG8, Bitcoin untuk kontrak Februari ditutup pada $ 11,735, naik 15%.
Pendiri Ethereal, Vitalik Buterin, menjadi berita utama akhir pekan ini ketika dia memperingatkan investor bahwa mata uang kripto tidak seharusnya dipandang sebagai tiket untuk pensiun dini dan mereka “bisa turun ke nol.” Dalam kicauan tersebut, pemrogram kelahiran Rusia menambahkan bahwa, “Jika Anda mencoba mencari tahu di mana menyimpan tabungan hidup Anda, aset tradisional masih merupakan taruhan teraman Anda. “(Lukman Hqeem)