ESANDAR, Jakarta – Bitcoin telah kehilangan setengah dari nilainya hanya dalam waktu lebih dari sebulan. Ini bukan “koreksi” yang akhirnya mengarah ke tertinggi baru. Ini bukan bahan bakar untuk contrarians. Jarang dan sederhana, bitcoin sedang jatuh dan tidak akan bangun.
Pada 7 Desember, BTC dan beberapa mata uang kripto lainnya berada dalam posisi traksi penuh. Kurang dari dua minggu kemudian, bitcoin dipasar berjangka mampu mencapai harga puncaknya sekitar $ 19.600 – dan ini merupakan perjalanan roller coaster naik-naik, naik turun. Sayangnya, Rabu lalu, CME’s Bitcoin Reference Rate (BRR) ditutup di bawah $ 9,500. Mata uang kripto No.1 didunia ini kemudian hanya memantul sedikit dan pada hari Selasa diperdagangkan di atas $ 11.000.
BACA JUGA : Menggelembungnya Bitcoin Mengkhawatirkan
Para Investor Bitcoin atau kini lebih akurat disebut speculator, mungkin berusaha menyangkal tanda-tanda kejatuhannya. Sejumlah laporan dan analisa tak juga menyurutkan pandangan mereka. Seakan tak gentar dengan kompleksitas teknologi blockchain. Namun, dari grafik pergerakan harga mata uang kripto tersebut, dapat mengatakan bahwa bitcoin mengikuti pola sebagaimana yang mengikuti naik dan runtuhnya komoditas bunga Tulip, dalam kasus Tulip mania di Belanda pada 1636-37.
Bila kita melihat sejarah lainnya, guncangan akan menyusul paska menggelembungnya sebuah asset. Pasar saham misalnya, pernah menggelembung cepat pula kemudian diikuti dengan ledakan dan mengakibatkan penurunan harga saham sebesar 80% -90%. Indeks Komposit Nasdaq akhirnya kehilangan sekitar 80% nilainya setelah stok dot com meledak, Indek Nikkei juga ikut jatuh ketika gelembungnya terurai. Bahkan Indek Dow Jones harus jatuh jatuh 90% setelah kecelakaan 1929.
Jika kita bisa melakukan perhitungan secara matematis, penurunan 80% akan mengirim bitcoin ke $ 4.000 sementara penurunan 90% + akan menurunkannya menjadi $ 2.000 atau lebih rendah. Itu adalah hasil yang lebih mungkin mengingat pergerakan naik raksasa cryptocurrency dan volatilitas liarnya.
Mengingat apa yang terjadi pada kecelakaan sebelumnya dan pasar berubah menjadi turun, bearish. Harga uang kripto ini bisa tetap tertekan selama bertahun-tahun. Itulah mengapa Anda yang memilikinya harus menjual setidaknya sebagian dari kepemilikan Anda pada kenaikan besar. BTC telah jatuh, dan ini akan menjadi jauh lebih buruk. (Lukman Hqeem)