ESANDAR, Jakarta – Bursa Saham AS terus mengukir prestasi. Setiap hari berakhir dengan kenaikan, begitu juga pada penutupan perdagangan hari Jumat (12/01/2018). Pasar sendiri akan tutup pada hari Senin, untuk libur nasional Hari Martin Luther King Jr.
Bursa saham juga mencatat kinerja mingguan yang positif dimana para investor terus optimis dengan kondisi ekonomi dan perusahaan-perusahaan AS. Beberapa waktu kedepan, para emiten akan mulai melakukan paparan publik keuangannya, investor cukup percaya diri hasilnya akan sangat positif.
Indek Dow Jones naik 228.46 poin atau 0.9%, ke 25,803.19 dan mencatat kenaikan sepekan sebesar 2%. Indek S&P 500 naik 18.68 poin atau 0.7%, ke 2,786.24, mencatat kenaikan sebesar 1.6% selama sepekan pula. Kenaikan pada perdagangan hari Jumat, berlangsung meluas. Delapan dari sebelas sektor di bursa S&P 500 berakhir positif. Sektor konsumen dan energi menjadi yang paling unggul dengan kenaikan masing-masing sebesar 1.3% dan 1%. Ini merupakan kenaikan beruntun dalam dua minggu baik bursa Dow Jones dan S&P 500. Setidaknya 7 dari 8 minggu, berakhir positif. Indek Nasdaq sendiri naik 49.28 poin ke 7,261, atau naik sebesar 0.7%. Selama sepekan, indek saham teknologi berat ini naik sebesar 1.7%, ini juga merupakan kenaikan selama dua pekan beruntun.
Musim paparan keuangan para emiten mulai berlangsung pada Jumat kemarin. Sejumlah institusi keuangan besar telah mengawali dengan hasil yang beragam. Memang pertumbuhan yang tinggi menjadi harapan para investor terhadap emiten di kwartal ini. Berlakunya UU Perpajakan baru di Amerika Serikat menjadi harapan sekaligus bisa menjadi sandungan.
Para investor mencermati pergerakan saham Facebook Inc. yang Jumat kemarin jatuh 4,5%. Ini merupakan kerugian terbesar dalam satu hari yang diderita raksasa social media sejak September lalu. Penurunan terjadi setelah CEO Mark Zuckerberg, dalam blognya pada Kamis lalu menuliskan rencana perubahan Facebook yang akan lebih menitik beratkan unggahan dari keluarga dan kawan dibandingkan dengan iklan bisnis atau media. Dia menyadari bahwa langkah ini akan menggerus pendapatan facebook, namun demikian ini merupakan hakikat keberadaan facebook, ungkapnya.
Dari Eropa, dikabarkan bahwa bursa saha, Stoxx 600 berhasil naik 0.3% bersama dengan kenaikan bursa saham Asia. Indek Nikkei 225 sayangnya turun 0.2%.
Sementara dari pasar komoditi dikabarkan bahwa harga komoditi emas mengalami kenaikan sebesar 1,2% seiring dengan jatuhnya nilai tukar Dolar. Indek Dolar AS turn 1% ke 90.94. Euro mampu mendorong Dolar AS hingga dia berada di posisi tertinggi dalam tiga tahun ini di $1.2205.
Harga minyak mentah kembali naik 0,9% ke $64.40. Kenaikan harga minyak ke posisi termahal dalam tiga tahun ini, seiring dengan hasrat Trump untuk memperpanjang sanksi AS kepada Iran.
Dari perdagangan mata uang kripto, harga bitcoin dipasar spot (BTCUSD) naik 2.7% ke $13,640. Sementara perdagangan Bitcoin berjangka di bursa CME naik 1.5% ke $13,590. (Lukman Hqeem)