ESANDAR – Harga emas naik tipis di tengah ketidakpastian yang terus berlanjut atas rencana tarif Presiden AS Donald Trump dan dampaknya terhadap ekonomi global. Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi $3.211,49 per ons, pada pukul 07.00 WIB. Harga emas batangan mencapai rekor tertinggi $3.245,42 pada sesi sebelumnya. Harga emas berjangka AS naik tipis 0,1% menjadi $3.227,90.
Pemerintahan Trump melanjutkan penyelidikan terhadap impor obat-obatan dan semikonduktor sebagai bagian dari upaya untuk mengenakan tarif pada kedua sektor tersebut dengan alasan bahwa ketergantungan yang besar pada produksi obat-obatan dan chip asing merupakan ancaman keamanan nasional, menurut pengajuan Federal Register pada hari Senin.
Ia mengatakan di hari Minggu bahwa mereka akan mengumumkan tarif soal impor semikonduktor di minggu depan. Ini membuat para pelaku pasar waspada.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil, lindung nilai tradisional terhadap ketidakpastian global dan inflasi, juga cenderung berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah.
Ekspektasi warga Amerika terhadap inflasi jangka pendek mencapai level tertinggi sejak musim gugur 2023 pada bulan Maret.
Para pialang memperkirakan penurunan suku bunga sekitar 86 basis poin pada akhir tahun 2025.
Sementara itu, aliran investasi ke dana yang diperdagangkan di bursa emas yang didukung secara fisik oleh Cina sejauh bulan ini telah melampaui aliran masuk untuk seluruh kuartal pertama dan melampaui aliran masuk yang tercatat oleh dana yang terdaftar di AS, data World Gold Council menunjukkan.