Nasdaq memimpin kenaikan di Bursa Saham Amerika Serikat pada perdagangan Kamis (07/12/2023) dengan berakhir 1,4% lebih tinggi. Kenaikan didukung lonjakan saham Alphabet yang naik lebih dari 5% setelah peluncuran Gemini dan Advanced Micro Devices (AMD) yang juga melonjak lebih dari 9%. Indek S&P 500 dan Dow Jones sendiri juga berakhir lebih tinggi.
Alphabet sehari sebelumnya meluncurkan Gemini, model AI baru yang diharapkan dapat bersaing dengan OpenAI Microsoft, sementara AMD meluncurkan chip AI generasi baru pada hari Rabu dan memperkirakan ada pasar senilai $45 miliar untuk prosesor AI pusat datanya tahun ini.
Sebagian besar sektor utama S&P 500 berakhir lebih tinggi, lonjakan saham Alphabet mampu mengangkat sub sektor jasa komunikasi sebesar 3,2%, menjadikannya sebagai sub sektor dengan keuntungan terbesar pada hari itu.
Saham-saham besar terkait teknologi lainnya juga menguat. Seperti Apple yang naik 1%, sedangkan Nvidia naik 2,4%.
Data pada hari Kamis menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja secara bertahap kehilangan momentum. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat secara moderat pada minggu lalu. Laporan klaim pengangguran mingguan juga menunjukkan jumlah pengangguran menurun pada akhir November. Namun, investor masih cemas untuk melihat laporan gaji bulanan AS pada hari Jumat untuk melihat gambaran ketenagakerjaan AS dengan lebih baik.
Saham-saham meningkat akhir-akhir ini karena pandangan bahwa inflasi sudah cukup mereda sehingga Federal Reserve tidak perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut dan mungkin mulai menurunkan suku bunganya tahun depan.