Ekspor Korea Selatan naik 3,9% menjadi $33,4 miliar dalam 20 hari pertama Agustus dari tahun lalu, karena permintaan yang lebih tinggi untuk produk minyak dan kendaraan, Yonhap News melaporkan pada hari Senin (22/08/2022), mengutip data dari Korea Customs Service.
Impor Korea Selatan meningkat 22,1% menjadi $43,6 miliar selama periode yang dilaporkan, yang menyebabkan defisit perdagangan sebesar $10,2 miliar. Defisit perdagangan terjadi antara 1-20 Agustus lebih dari dua kali lipat dari $3,6 miliar yang tercatat pada periode tahun lalu. Negara itu diperkirakan akan mencatat defisit perdagangan selama lima bulan berturut-turut pada Agustus, kata laporan berita itu.
Ekspor minyak bumi melonjak 109,3% dari tahun ke tahun sementara pengiriman kendaraan meningkat 22% meskipun kekurangan chip semikonduktor otomotif, menurut laporan itu. Ekspor Korea Selatan ke China turun 11,2%, sedangkan ekspor ke AS meningkat 0,8%, kata outlet berita tersebut.