Emas berakhir turun pada hari Kamis (09/06/2022) karena imbal hasil obligasi naik menjelang rilis besok data inflasi baru untuk Amerika Serikat, sementara Bank Sentral Eropa mengatakan akan mulai menaikkan suku bunga pada bulan Juli untuk melawan inflasi dan mengakhiri langkah-langkah pelonggaran kuantitatif.
Harga emas untuk kontrak pengiriman bulan Agustus ditutup turun US$3,70 menjadi $1.852,80 per troy ons. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,57 poin menjadi 103,11, sementara imbal hasil Obligasi AS tenor 10-tahun AS terakhir terlihat naik 0,8 basis poin menjadi 3,03%.
Penurunan terjadi menjelang rilis data inflasi Mei untuk Amerika Serikat pada hari Jumat, dengan analis, rata-rata mengharapkan laporan tersebut menunjukkan kenaikan tahunan dalam tingkat headline sebesar 8,2%, turun dari 8,3% pada bulan April. Data tersebut kemungkinan akan memperkuat tekad Federal Reserve untuk terus menaikkan suku bunga untuk memperlambat ekonomi yang sedang berjalan panas di tengah kekurangan pasokan global dan gangguan perdagangan setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Bank Sentral Eropa pada hari Kamis mengatakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan dan berhenti membeli obligasi, karena juga terlihat untuk mengendalikan inflasi yang merajalela, Reuters melaporkan.