ESANDAR – Perekonomian Amerika Serikat (AS) dianggap masih memiliki jalan panjang untuk bisa pulih sepenuhnya dari krisis yang disebabkan oleh pandemi virus Corona, yang melanda minoritas dan orang-orang dengan tingkat pendidikan yang paling rendah. Meski demikian, prospeknya terus membaik. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Direktur Federal Reserve wilayah Cleveland Loretta Mester pada hari Kamis (15/04/2021).
Dalam acara secara virtual dengan mahasiswa dari Swarthmore College, Mester mengatakan bahwa “Ekonomi saat ini masih jauh dari tujuan kebijakan kami yaitu lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga, kemajuan sedang dibuat dan prospek ekonomi cerah”.
Terkait dengan masalah inflasi, Ia mengatakan pembacaan harga dapat menjadi tinggi dalam waktu dekat karena perusahaan berjuang dengan gangguan rantai pasokan dan harga rebound dari posisi terendah yang dicapai di awal pandemi, tetapi pertumbuhan harga kemungkinan akan melambat seiring berjalannya waktu dan tantangan tersebut. terselesaikan. “Saya tidak terlalu khawatir tentang inflasi yang bergerak terlalu tinggi pada saat ini, kenaikan secara moderat masih sesuai dengan ekspektasi dan tidak mengkhawatirkan karena di bawah target Fed, ” kata Mester.
Ekonomi AS dapat melihat pertumbuhan yang kuat di paruh kedua tahun ini dan kondisi pasar tenaga kerja harus terus membaik selama tidak ada lonjakan infeksi strain virus yang resisten terhadap vaksin, kata Mester kepada wartawan setelah acara tersebut.
Para pembuat kebijakan mengharapkan ekonomi AS tumbuh sebesar 6% atau lebih tahun ini dan tingkat pengangguran turun menjadi 4,5% atau lebih rendah pada akhir tahun.
Di sisi lain, vaksinasi, yang membuat orang lebih aman untuk kembali bekerja, akan menjadi bagian penting dari pemulihan, katanya. Orang tua yang berhenti bekerja karena anak-anak mereka di rumah akan membutuhkan sekolah untuk dibuka kembali dan akses ke penitipan anak agar mereka dapat kembali bekerja, tambah Mester.