ESANDAR – Setelah melonjak selama delapan kuartal berturut-turut, emas memulai perdagangan dibulan Oktober dengan catatan positif. Harga naik 0sekitar ,38% dikisaran diatas $ 1.900 dimana emas menentang kinerja suram hari sebelumnya yang terseret dari posisi tertinggi dalam satu minggu.
Pelemahan dolar AS menjadi katalis utama dimana ketidakmampuan pembuat kebijakan Amerika untuk menyetujui stimulus yang ditunggu-tunggu tampaknya memainkan peran dalam pelemahan dolar saar ini. Indeks dolar AS turun 0,15% intraday menjadi 93,70.
Sementara itu, kekhawatiran yang meningkat dari virus corona (COVID-19) dan ketidakpastian Brexit juga menjadi pendorong bagi aksi beli lebih lanjut dari emas. Para pelaku pasar memeprhatikan sejumlah penguncian yang akan dilakukan di Eropa.
Secara teknis, harga emas mengisyaratkan kenaikan lebih lanjut menuju ke 1990, kecuali koreksi yang menembus $ 1.889 akan menjadi isyarat aksi ambil untung diakhir pekan dengan penurunan hingga ke 1.883. Untuk kenaikan selanjutnya akan terkonfirmasi dari harga diatas $ 1.904.