ESANDAR – The New York (NY) Times memuat berita utama pada hari Selasa (08/09/2020), sebagaimana dikabarkan bahwa AS sedang mempertimbangkan untuk melarang beberapa atau semua produk yang dibuat dengan kapas dari provinsi Xinjiang di China.
Laporan itu mengatakan bahwa larangan itu mungkin akan diumumkan paling cepat hari ini. Kebijakan AS ini sebagai tanggapan atas penggunaan tenaga kerja paksa pada minoritas Muslim (Uighur) di Xinjiang.
Pun demikian, cakupan berita ini masih belum jelas, sebagaimana kabar dari NY Times.
Atas kabar ini, pasar masih mengabaikan karena belum secara resmi diumumkan. Namun demikian Laporan tentang larangan sangat potensial sekali meningkatkan ketegangan perdagangan antara China –Amerika. Hubungan diplomatik antara kedua negara telah menderita karena beberapa masalah.
Dalam perdagangan mata uang, AUDUSD, masih diperdagangkan dikisaran 0,7275 sejauh ini. Semenrara indek S&P 500 berjangka naik 0,60% ke level 3440.