ESANDAR, Jakarta – Pergerakan emas kali ini masih bersemangat seperti pergerakan semalam berkat pernyataan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross. Pernyataan mereka melemahkan nilai tukar dolar AS. Hal ini membuat Harga Emas melambung. Naiknya harga emas terbatasi dengan proyeksi rencana kenaikan suku bunga sejumlah bank sentral, termasuk ECB.
Hingga sore ini, harga logam mulia memasuki pasar London dengan sedikit terkoreksi ke $1.359. namun demikian, tidak mengubah tren harian yaitu naik. Harga emas masih berpeluang melanjutkan penguatannya sebagai bentuk usaha lanjutan dari semalam semenjak pernyataan Mnuchin dan Wilbur Ross di pertemuan Forum Ekonomi Dunia, Davos Swiss.
Mnuchin menyatakan bahwa pelemahan mata uang AS ini sangat membantu perdagangan AS. Mnuchin juga menegaskan bahwa dengan pelemahan tersebut maka kinerja ekonomi AS dapat membaik disertai dengan pemotongan pajak yang baru dilaksanakannya.
Sementara Menteri Perdagangan AS, Wilbur Ross akan melakukan pengawasan ketat terhadap hak paten serta memberlakukan tarif baru terhadap barang-barang yang berbahan dasar besi dan alumunium. Ross gusar dengan keinginan Cina yang akan membuat industri logamnya menguasai dunia pada program untuk 2025, sehingga memunculkan nuansa perang perdagangan.
Pernyataan tersebut menimbulkan perang mata uang di dunia dengan Dolar AS melemah hampir 1% sebagai awal pelemahan terbesar sejak 3 tahun ini. Jatuhnya Dolar AS, maka harga-harga barang komoditas yang berbasis dolar AS akan terlihat lebih murah sehingga emas terus mengejar untuk mendekati level tertinggi 3 tahunnya. Harga emas pada perdagangan di sesi Asia bahkan sempat ke $1.365 per troy ounce.
Penguatan emas juga terjadi dengan sedikit munculnya nuansa safe haven di kala Presiden Trump akan menarik diri dari perjanjian NAFTA. Kondisi ini membuat sedikit kepanikan bagi Kanada dan Meksiko karena lebih dari 50% ekspor kedua tetangga AS adalah AS itu sendiri sehingga mereka khawatir akan terjadi keruntuhan ekonomi baru. Investor langsung mengambil pengaman.
Kenaikan emas terbatas karena masalah kenaikan suku bunga dan pengurangan paket stimulus sejumlah bank sentral dunia yang diperkirakan bisa terjadi dalam waktu dekat . Hal ini membuat selera beli emas sangat terbatas akhir-akhir ini. Setelah BoJ, nanti malam giliran ECB yang akan menentukan kebijakan moneternya, apakah jadi mengakhiri paket stimulusnya sebelum September atau sesuai jadwal di September tersebut. Bila ECB akan mengakhiri kebijakan stimulusnya sekarang maka emas akan terkoreksi. (Lukman Hqeem)