Harga emas

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Pasar mungkin tidak mendapatkan hasil yang jelas dari pemilihan AS pada hari Selasa. Setelah semua suara elektoral diberikan pada hari Selasa (03/11/2020) – waktu setempat, tidak dapat dipastikan bahwa pasar akan menerima jawaban yang jelas pada malam atau bahkan pada esok harinya. Bisa jadi, keputusan pemenang akan muncul dalam beberapa hari mendatang.

Hal ini mengingat pemilihan AS juga dilakukan dengan pemungutan suara melalui pos yang akan memakan waktu untuk penghitungan suara sehingga tidak dapat memastikan hasil yang jelas usai hari Rabu. Ini hampir pasti akan membuat emas tetap stabil setidaknya untuk sementara waktu.

Harga emas jatuh di bawah level psikologis kritis $ 1.900 per ounce minggu lalu dan mulai Senin dengan pijakan yang sedikit lebih kuat. Pada saat penulisan, emas berjangka Comex Desember diperdagangkan pada $ 1,893.20, naik 0,71% pada hari itu. Emas telah melepaskan posisi oversoldnya akhir pekan lalu dan bergerak naik untuk menguji harga psikologis di $ 1.900, dimana harga support di $ 1.873.

Pemilu adalah acara terbesar tahun ini yang ditunggu-tunggu oleh para pedagang. Namun, semua ketidakpastian yang terkait dengan acara tersebut telah membuat pasar cemas. Serangkaian jajak pendapat di Amerika Serikat selama akhir pekan menunjukkan Joe Biden unggul tipis di Pennsylvania, Florida dan Arizona; ini adalah negara bagian kunci.

Kisaran perdagangan hari ini akan tetap sempit, tetapi diharapkan perdagangan akan berombak selama beberapa hari ke depan didukung dengan adanya kekhawatiran atas ketidakpastian paska pemilihan AS.

Dolar AS tetap menjadi pendorong penting untuk logam mulia di masa depan.