Upah belum naik meski tingkat pengangguran telah turun

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta –  Para pekerja di Inggris masih belum melihat kenaikan upah mereka yang lebih cepat daripada inflasi meskipun tingkat pengangguran jatuh ke level terendah sejak 1975. Poundsterling mencoba menembus level 1.4320.

Pertumbuhan upah dalam tiga bulan hingga Februari stabil dilevel 2.8 persen, angka yang sama dari tiga bulan hingga Januari dan lebih lemah dari perkiraan median dilevel 3.0 persen dalam jajak pendapat ekonom Reuters. Inflasi selama periode tersebut, yang diukur dengan indeks harga konsumen, adalah sekitar 2.9 persen. ONS mengatakan tingkat pengangguran secara tak terduga turun menjadi 4.2 persen, terendah sejak tiga bulan hingga Mei 1975.

Bank of England sendiri telah mengatakan bahwa mereka mengharapkan jatuhnya pengangguran untuk mulai mendorong kenaikan upah yang lebih cepat, sebagai alasan utama kemungkinan untuk menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Rumah tangga Inggris, yang pembelanjaannya merupakan penggerak utama ekonomi negara – telah berjuang dari pukulan ganda pertumbuhan upah yang lambat dan lompatan inflasi, terutama karena jatuhnya nilai pound setelah pengambilan suara Brexit 2016.

Tidak termasuk bonus, pendapatan naik 2.8 persen (yoy) dalam tiga bulan hingga Februari, sesuai dengan perkiraan median dalam jajak pendapat Reuters, kata ONS. Menurut juru bicara ONS, pembayaran bonus pada bulan Februari lebih rendah dari tahun sebelumnya tetapi terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang musim bonus secara keseluruhan.

Harga permintaan rata-rata sebuah rumah di Inggris naik 0.4 persen pada bulan April, situs web properti Rightmove mengatakan pada hari Senin, kenaikan ini mencapai rekor harga di 305.732 poundsterling.

Angka ini mengikuti lonjakan 1.5 persen pada bulan Maret, dan itu mengalahkan harga lama dari 304.943 yang ditetapkan pada Juli 2017. Menurut per wilayah, harga di Barat Laut melonjak 4.3 persen, diikuti oleh East Midlands (4.2 persen), Yorkshire (2.7 persen), South West (2.6 persen) dan Wales (2.4 persen). Secara tahunan, harga rumah naik 1.6 persen setelah naik 2.1 persen di bulan sebelumnya.

Dengan latar belakang tersebut, Pergerakan GBPUSD menembus level tahunan terbaru di 1.4375 tetapi berbalik arah memasuki fase konsolidasi di tengah sejumlah data AS yang dirilis positif dan mata uang sterling Inggris telah menjadi mata uang berkinerja terbaik G10 untuk tahun ini berdasarkan perjanjian kesepakatan transisi Brexit dan prospek BoE untuk memulai menaikkan suku bunga sesegera mungkin di bulan depan pada 10 Mei. Namun, ada tanda-tanda penurunan bahwa ekonomi Inggris kehilangan momentum menjelang akhir Q1 dan pembicaraan Brexit belum berakhir dan masih ada hambatan di depan.

Poundsterling berusaha menembus level pivot hari ini di 1.4320. Kenaikan lebih lanjut akan terkonfirmasi jika GBPUSD bisa menembus dan bertahan diatas pivot untuk selanjutnya menguji level resistensi di 1.4359. Sentimen yang kuat bisa mendorong hingga ke 1.4450. (Lukman Hqeem)