Harga Emas beringsut setelah ketegangan perang dagang mereda

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Emas berjangka turun pada perdagangan di hari Senin (16/03/2020) untuk menetap di level terendah sejak Desember, karena keputusan darurat Federal Reserve untuk memangkas suku bunga gagal membendung kerugian di pasar saham, mengirim pedagang berebut uang kas.

Harga logam mulia, berhasil memotong kerugian mereka secara signifikan pada penutupan, karena aksi short covering. Emas sendiri turun lebih dari 4% hingga mencapai level terendah hari itu.

Menurut Chintan Karnani dari Insignia Consultants, para pialang memilih keluar dari segala sesuatu yang memberi mereka keuntungan, dimana aksi jual teknis (tersebut) memicu emas turun di bawah $ 1.500.

Dibawah tekanan jual, emas mampu bertahan untuk tidak menembus level support di $ 1.440 dan dimana aksi short-covering dengan aksi beli kembali membuat emas bertahan, termasuk datangnya permintaan fisik yang baik di Asia.

Harga emas untuk pengiriman April, pada Comex turun $ 30,20, atau 2%, berakhir di $ 1,486.50 per ounce. Ini merupakan harga penutupan terendah untuk kontrak paling aktif sejak 20 Desember, menurut data FactSet. Harga telah turun lebih dari 4% dari pemukiman Jumat untuk menyentuh level rendah harian di $ 1,450.90.