ESANDAR – Pertumbuhan sektor jasa China melaju ke level tertinggi tujuh bulan pada November, memancarkan tanda positif lain tentang bentuk ekonomi terbesar kedua di dunia itu. Sebagaimana dilaporkan oleh Caixin Media Co., dan lembaga riset Markit, indeks manajer pembelian jasa China naik menjadi 53,5 pada November dari 51,1 pada bulan Oktober. Indeks itu terus bertahan di atas angka 50 yang menandai sebagai kondisi ekspansif dengan kontraksi.
Di sektor jasa, bisnis baru berkembang secara keseluruhan dan jumlah pesanan baru yang diterima dari luar negeri mencatat kenaikan tajam, dipercepat bulan lalu, kata Caixin. Harga patokan yang digunakan oleh perusahaan jasa juga naik sedikit, namun besarnya biaya input turun, hal ini menunjukkan profitabilitas perusahaan yang lebih besar, paparnya.
Menanggapi hasil kajian ini, Zhengsheng Zhong, direktur Analisis Ekonomi Makro di CEBM Group menyatakan bahwa perekonomian China terus pulih pada bulan November, setelah permintaan domestik dan asing membaik. Hal ini didukung dengan indek pembelian ditingkat manajer yang meningkat baik di sektor manufaktur dan jasa meningkat pada bulan November. Namun demikian, Zhong mengatakan kepercayaan bisnis tetap lemah karena ketidakpastian dalam konflik perdagangan China-AS.
“Perselisihan perdagangan adalah alasan utama di balik melambatnya pertumbuhan ekonomi tahun ini dan akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi stabilisasi dan pemulihan ekonomi China tahun depan,” pungkasnya. (Lukman Hqeem)