ESANDAR – Gubernur Bank Sentral AS wilayah San Fransisco Mary Daly mengatakan bahwa penurunan suku bunga tidak dipicu oleh “penurunan yang akan datang”. Ditambahkan olehnya bahwa ekonomi AS tidak menuju resesi saat ini, ujarnya di hari Selasa (20/08/2019).
“Ketika saya melihat data yang masuk, saya melihat momentum domestik yang kuat yang menunjuk pada ekspansi ekonomi yang berkelanjutan,” kata Daly, dalam jawaban tertulis di situs web Quora.
Daly mengatakan bahwa ada “angin sakal yang cukup besar” yang dihadapi ekonomi dan dia khawatir bahwa mereka berkontribusi terhadap ketakutan bahwa penurunan tepat di tikungan. “Jadi satu hal yang saya perhatikan dengan seksama adalah apakah suasana menjadi tidak selaras dengan data sehingga ketakutan akan resesi menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya,” tambahnya.
Presiden Donald Trump menegaskan pada hari Selasa bahwa Gedung Putih adalah pemotongan pajak gaji untuk memberikan kesempatan pada perekonomian.
Daly mengatakan dia mendukung pemangkasan suku bunga The Fed pada Juli sebagai “kalibrasi ulang kebijakan yang tepat” sebagai tanggapan terhadap tantangan yang dihadapi ekonomi. Dia menekankan dukungan untuk penurunan suku bunga tidak didasarkan pada melihat “penurunan yang akan datang di cakrawala.”
Daly telah menjadi Presiden Fed San Francisco sejak Oktober lalu. Dia bukan anggota pemungutan suara komite suku bunga Fed tahun ini. Ditanya apakah A.S. “ditakdirkan” untuk inflasi rendah, Daly menjawab tidak. Dia mengatakan The Fed memiliki alat yang dapat digunakan setelah lebih memahami apa yang mendorong inflasi rendah.
Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell dijadwalkan untuk membahas tantangan yang dihadapi kebijakan moneter dalam pidato dari Jackson Hole, Wyoming, pada hari Jumat. (Lukman Hqeem)