Poundsterling Berpotensi Menguat Kembali

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Tapi tidak diragukan lagi, beberapa persuasi kuat sedang diuji mengingat pasar sebelumnya telah difokuskan pada alur cerita Euro, Poundsterling dan Yen akan lebih kuat melawan Dolar AS untuk beberapa waktu.

Pergerakan USD saat ini akan terbukti menjadi peluang brilian untuk bergabung kembali dengan pertempuran jangka pendek atau akan menjadi momen penting bagi para kontrador bullish USD. Namun, di akhir tawaran yang lemah untuk menutupi rasio USDJPY telah bergerak dari puncaknya semalam pada permintaan yang lebih lemah.

Pada perdagangan mata uang hari ini, Yen masih akan melanjutkan penguatannya dalam perdagangan USDJPY. Berkurangnya ketegangan geopolitik regional disusul melemahnya pasar saham, mendorong aksi jual atas Dolar AS.

Sementara itu dengan tidak adanya sentimen pasar yang dominan, Euro rentan terhadap tekanan Dolar AS yang meluas hari ini. EURUSD berpotensi jatuh hingga ke posisi lebih rendah setidaknya di kisaran 1,2335. Gambaran besar, pasangan ini masih terlihat relatif jinak dan berkutat diseputar level rendahnya.

Poundsterling sendiri berpotensi bergerak naik. GBPUSD telah menjadi saluran naik pada grafik harian sejak awal Maret dan setelah dua hari jatuh, pergerakan ke garis resistensi menandai batas atas saluran sekarang tampaknya mungkin. Melihat bentang pergerakan Poundsterling dalam 50 sesi perdagangan terkini, muncul indikasi resistensi pada kisaran 1,43, sekitar 1 ½ sen di atas level GBPUSD saat ini. Meski demikian terdapat dukungan di level 1,4045 dan kemudian pada rata-rata pergerakan 20 hari dan 50 hari.

Dorongan untuk bergerak lebih tinggi bisa terjadi berkat laporan surat kabar The Times bahwa pejabat Irlandia telah diberitahu untuk mengharapkan rencana baru “dalam waktu dekat” dari Inggris tentang bagaimana rencananya untuk menghindari perbatasan keras pasca-Brexit antara Republik Irlandia dan Irlandia Utara, yang merupakan bagian dari Inggris.

Jika itu dikonfirmasi, kemungkinan akan memberikan GBP dorongan karena masalah perbatasan telah menjadi salah satu masalah utama Brexit dan solusi sejauh ini terbukti mengelak. Perhatikan juga bahwa pada grafik lima menit indeks kekuatan relatif mendekati level 30 sebagai posisi oversold. (Lukman Hqeem)