harga emas

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR, Jakarta – Prospek perundingan perang dagang antara Amerika Serikat dan China terancam buntu. perkembangan terkini, justru kedua negara terlibat perang dagang teknologi setelah AS memasukkan Huawei, raksasa China kedalam daftar hitam perusahaan. Alhasil harga emas melonjak dengan perkembangan ini.

Harga emas melonjak 1 persen pada perdagangan di hari Kamis (23/05/2019) setelah indek dolar AS merosot tajam dari puncak dua tahun yang diukir sebelumnya di sesi tersebut dan karena ekuitas global merosot pada meningkatnya ketegangan perdagangan China – AS.

Harga emas dipasar spot naik 1 persen menjadi $1.285,63 per ounce, setelah jatuh ke level terendah sejak 3 Mei pada hari Selasa di $1.268,97. Emas berjangka AS naik 0,9 persen menjadi $1.285,50 per ounce.

“Kami telah melihat pembalikan tajam dalam dolar dan itu telah membantu melambungkan harga emas,” kata Suki Cooper, analis logam mulia di Standard Chartered Bank.

Indeks dolar AS, yang sebelumnya menyentuh level tertinggi dalam dua tahun di 98,371, melepas keuntungannya setelah rilis data pengangguran mingguan AS.

“Setelah Federal Reserve AS mengatakan akan tetap bersabar, pasar telah mengambil ini sebagai isyarat positif dan telah mulai mempertimbangkan kemungkinan penurunan suku bunga yang lebih besar,” Cooper menambahkan.

Suku bunga yang lebih rendah cenderung mengangkat emas karena mengurangi biaya peluang memegang non-yield bullion.

Pejabat Fed pada pertemuan terakhir mereka sepakat bahwa pendekatan pasien mereka saat ini untuk menetapkan kebijakan moneter dapat tetap “untuk beberapa waktu” dengan seorang pembuat kebijakan lebih lanjut melihat sedikit kebutuhan untuk menyesuaikan suku bunga.

“Imbal hasil obligasi juga sedikit lebih rendah dan pasar ekuitas yang turun mendukung emas,” kata analis ABN AMRO Georgette Boele.

Saham dunia jatuh karena kekhawatiran tumbuh bahwa konflik perdagangan AS-China dengan cepat berubah menjadi perang dingin teknologi antara dua ekonomi terbesar di dunia.

China mengatakan AS perlu memperbaiki “tindakan salah” untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan setelah perusahaan teknologi Cina yang masuk daftar hitam Huawei Technologies Co Ltd.

Imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun ke level terendah sejak Desember 2017 . ( Lukman Hqeem)