Federal Reserve ( FED ) dianggap musuh no. 1 oleh bursa saham

Esandar Arthamas Berjangka merupakan pialang resmi yang terdaftar di BAPPEBTI. Anggota dari Bursa Berjangka Jakarta dan Kliring Berjangka Indonesia.

ESANDAR – Deputi Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat, Richard Clarida pada hari Jumat (18/10/2019) mengatakan bahwa perekonomian mereka menghadapi risiko “nyata”, sementara inflasi tetap tenang.

Dalam pidatonya di Washington, Clarida tidak banyak bicara tentang tindakan apa yang akan diambil bank sentral pada pertemuannya dalam dua minggu mendatang, mengingat risiko dan inflasi yang rendah.

Dia menekankan kebijakan suku bunga tidak pada kursus yang telah ditentukan dan pembuat kebijakan akan membuat keputusan pertemuan demi pertemuan. Para pejabat tinggi bank sentral akan menilai risiko dan akan bertindak sesuai, tambahnya.

The Fed telah memotong suku bunga dua kali tahun ini “untuk memberikan kebijakan yang agak lebih akomodatif dalam menanggapi tekanan inflasi yang diredam dan risiko terhadap prospek,” katanya.

Pernyataan dari Clarida ini mewakili pendapat publik terakhir dari para pemimpin The Fed menjelang pertemuan mereka pada 29-30 Oktober mendatang. (Lukman Hqeem)