Penguatan Dolar AS pada level terkuatnya dalam 20 tahun ini, telah mendorong harga emas turun ke level terendah sejak awal Desember, kondisi ini terjadi di tengah penurunan saham karena kekhawatiran resesi yang mendominasi sentiment pasar. Harga emas untuk kontrak pengiriman bulan Agustus ditutup turun US$37,60 menjadi US$1.763,90 per ounce dalam perdagangan hari Selasa (05/07/2022).
Para investor melarikan diri dari bursa saham karena kekhawatiran resesi berlanjut, sebagaimana terlihat dari melemahnya bursa Eropa dan indek saham berjangka AS. Indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 1,51 poin menjadi 106,64, tertinggi sejak musim gugur 2002.
Penguatan dolar AS terbukti telah menyebabkan harga emas menukik lebih jauh. Namun imbal hasil obligasi moderat, mendukung emas karena tidak menawarkan bunga. Yield Obligasi AS tenor 10-tahun AS terakhir terlihat membayar 2,8%, turun 9,4 basis poin.