ESANDAR – Bank Sentral China menetapkan titik tengah harian untuk Yuan pada level terlemah sejak 2008 pada Kamis (08/08/2019). Bank menetapkan nilai tukar CNYUSD, pada 7,0039 terhadap satu dolar AS, menurut Dow Jones Newswires. Bank memungkinkan Yuan berfluktuasi hingga 2% lebih tinggi atau lebih rendah dari level itu.
Sementara Reuters melaporkan bahwa itu adalah titik tengah terlemah sejak 21 April 2008, dan juga pertama kalinya sejak 2008 bahwa titik tengah itu lebih lemah dari 7 per dolar. Sebelumnya, titik tengah Yuan dipatok pada 6,9996 per dolar pada hari Rabu.
Tetap saja, langkah Beijing tidak selemah yang diperkirakan beberapa orang. Hal ini tentu mengembirakan para investor yang semua khawatir dengan jatuhnya Yuan sebagai indikasi bahwa China mencoba memulai perang mata uang habis-habisan.
Sebelumnya, di hari Senin, Departemen Keuangan AS menyebut China sebagai manipulator mata uang untuk pertama kalinya sejak 1994. Melemahnya yuan membuat ekspor China lebih murah, merugikan persaingan asing.Washington menganggap Beijing dianggap melakukan pembiaran ketika Yuan jatuh dibawah level kritis 7 pada hari Senin.
Hal ini menguncang pasar saham global yang kemudian jatuh tajam. Paska keputusan ini, bursa saham Asia dan berjangka AS sebagian besar tidak terpengaruh oleh keputusan tersebut dalam perdagangan hari Kamis. (Lukman Hqeem)